TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Duh, Ibu di Makassar Sembunyikan Sabu di Seragam Sekolah Anak

ER ditangkap di rumahnya

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika dalam ekspos tangkapan narkoba di kantornya, Rabu (4/11) / Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Seorang perempuan di Kota Makassar berurusan dengan aparat kepolisian setelah dilaporkan mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Tersangka menyembunyikan sabu itu di balik seragam sekolah anaknya. 

Kasus ini bermula saat Tim Macan Satreskoba Polrestabes Makassar yang mendapatkan laporan dari warga. Tim langsung menangkap ER (32) di rumahnya, di Jalan Kandea 3, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Selasa (3/12) sekitar pukul 15.30 Wita.

Tak hanya itu, polisi langsung menggeledah rumah yang bersangkutan untuk mencari barang bukti. "Kemudian ditemukan  satu paket besar di belakang foto keluarga dan 14 saset dalam bungkusan kopi dan disembunyikan pada seragam sekolah milik anak terduga pelaku yang tergantung di kamar," kata Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika dalam ekspos hasil tangkapan di kantornya, Rabu (4/12).

1. Sempat sembunyi di kamar mandi saat penangkapan berlangsung

Kasat Narkoba Polrestabes Makassar Kompol Diari Astetika dalam ekspos tangkapan narkoba di kantornya, Rabu (4/11) / Sahrul Ramadan

Diari mengungkap, ER berupaya untuk mengelabui petugas. Ibu tiga anak itu, kata dia, bersembunyi di dalam kamar mandi rumahnya.

Kasus ini terungkap setelah polisi menerima informasi sepekan sebelumnya dari masyarakat setempat yang resah dengan seluruh aktivitas peredaran narkoba di sana.

Baca Juga: Gerebek Kampung Narkoba di Bone, Polisi  Tembak Dua Tersangka Pengedar

2. Jual sabu karena terhimpit masalah ekonomi

Barang bukti narkoba hasil tangkapan Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Rabu (4/12) / Sahrul Ramadan

Tersangka, kata Diari, mengedarkan narkoba karena terhimpit kebutuhan ekonomi.  Setelah ditinggal oleh suaminya, ER sempat mencari alternatif pekerjaan lain, menjadi penjual gorengan.

Namun, usahanya tidak cukup untuk menopang kebutuhan tiga anaknya untuk sekolah. Dia pun nekat mengedarkan narkoba. 

“Baru kurang lebih selama satu bulan. Motif dia untuk menafkahi dirinya bersama ketiga anak lelakinya. Modusnya menawarkan, menjual dan mengedarkan narkotika jenis sabu," terang Diari.

Berita Terkini Lainnya