TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seminar CPCD Unhas Undang Mahfud MD, Bahas Permasalahan di Papua

Mahfud MD sebut pemerintah senantiasa humanis di Papua

Seminar Nasional Pusat Penelitian Perdamaian, Konflik dan Demokrasi atau CPCD Unhas Makassar, Minggu (20/8/2022). Dok.IDN Times/CPCD Unhas

Makassar, IDN Times - Pusat Penelitian Perdamaian, Konflik dan Demokrasi (Center for Peace, Conflict and Democracy atau CPCD) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, menggelar seminar nasional bertajuk "Merajut Dinamika Mewujudkan Papua Damai", Minggu (20/8/2022), di kampus Unhas Tamalanrea.

Seminar nasional CPCD Unhas tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, dan Ikatan Alumni Unhas Papua.

Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, yang membuka seminar nasional CPCD Unhas mengatakan, pihaknya menjadi bagian dari masyarakat Papua dan selalu mendukung untuk pengembangan masyarakat Papua.

"Khususnya pada pengembangan sumber daya manusia," kata Prof Jamal dalam keterangan tertulis kepada IDN Times.

1. SDM adalah kunci kesejahteraan Papua

Seminar Nasional Pusat Penelitian Perdamaian, Konflik dan Demokrasi atau CPCD Unhas Makassar, Minggu (20/8/2022). Dok.IDN Times/CPCD Unhas

Rektor Unhas menegaskan bahwa SDM Papua adalah kunci kesejahteraan Papua, karena itu, pihak Unhas terus berkomitmen untuk mendorong penguatan SDM dan Lembaga masyarakat Papua.

Prof Jamal juga mendorong untuk terus membuka dialog dengan semua pihak dan berharap kegiatan CPCD Unhas sekarang menjadi ruang dialog yang terus dilakukan.

Kegiatan dilanjutkan kemudian penandatangan MoU Pemerintah Provinsi Papua dan Universitas Hasanuddin yang dilakukan oleh Dr. Mohammad Musa’ad yang juga Asisten Pereknomian dan Kesejahteraan dan Prof. Jamaluddin Jompa Rektor Universitas Hasanuddin.

2. Mahfud jelaskan pendekatan keamanan di Papua

Menko Polhukam Mahfud MD (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sejumlah pembicara dihadirkan oleh CPCD Unhas, antara lain Menteri Koordinator Hukum dan HAM, Mohammad Mahfud MD sebagai pembicara kunci. Kemudian tiga narasumber lain yakni Dr. Mohammad Musa’ad mewakili Pemerintah Provinsi Papua, Dr. Ir. Apolo Safanpo yang juga Rektor Universitas Cendrawasih, dan Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu sebagai Senior Researcher CPCD dan Guru Besar Sosiologi Unhas.

Kegiatan ini dipandu oleh Agussalim Burhanuddin, SI.IP, MIRAP yang juga peneliti CPCD Unhas dan dosen Hubungan Internasional Fisip Unhas.

Peneliti CPCD Unhas, Andi Ahmad Yani M.Si, MPA, M.Sc, menjelaskan, Mahfud MD sangat mengapresiasi seminar yang digelar CPCD Unhas dan berharap akan memberikan kontribusi pada kebijakan pemerintah dalam merespons permasalahan di Papua.

"Mahfud menyampaikan bahwa pemerintah senantiasa melakukan upaya pendekatan pengamanan tanpa kekerasan dan tanpa ada senjata. Untuk itu Prof Mahfud menyampaikan untuk terus meningkatkan intensitas dialog dengan melibatkan semua pihak untuk mencari solusi bersama pada pengelolaan SDA dan SDM," kata Ahmad Yani.

Baca Juga: CPCD Unhas Bahas Benang Kusut Penanganan Terorisme di Indonesia

Berita Terkini Lainnya