TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Sulsel Tangkap Satu Keluarga Pelaku Hipnotis  

Korban dijanji barangnya akan bertambah

Istimewa/Timsus Polda Sulsel.

Makassar, IDN Times - Timsus Polda Sulsel bersama Resmob Polres Bone menangkap empat tersangka dengan modus hipnotis. Keempatnya merupakan keluarga yang bekerja sama menjalankan aksinya.   

Aiptu Iqbal Kosman yang memimpin penangkapan mengatakan pelaku hipnotis diamankan di dua lokasi pada Selasa dinihari (27/11) sekitar pukul 04.30 WITA. Diantaranya di Perumnas Sudiang  Kecamatan Biringkanaya dan di Pampang Kecamatan  Panakkukang.


 

1. Pelaku hipnotis dua ibu dan dua anak

Istimewa/Timsus Polda Sulsel

Ia menyebutkan keempat pelaku masih satu keluarga, Halima (41) ibu kandung Arham (21) dan Rosmini (39) ibu dari Randi (21). “Halima dan Rosmini ini  saudara kandung,” kata Iqbal, Selasa (27/11). Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat yang mengaku sering terjadi penipuan dengan modus hipnotis di Kabupaten Bone.


 

2. Cara mereka lakukan hipnotis

Istimewa/Timsus Polda Sulsel

Menurut kepolisian, pelaku menjalankan aksinya dengan berpura-pura mengaku ingin menyumbang ke panti-panti dan mesjid. Mereka berkeliling mencari mesjid yang baru dibangun dengan bertanya kepada masyarakat. "Pelaku mengaku baru datang dari Arab Saudi," tuturnya.  

Kedua ibu tersebut berperan sebagai orang kaya untuk mengelabui korban. Korban yang diajak naik ke mobil agar bisa menunjukkan mesjid yang sedang dibangun. Namun tengah perjalanan para pelaku langsung beraksi, korban tanpa sadar menyerahkan seluruh barang-barangnya termasuk emas dan uang. 

"Ada juga tas yang diberikan pelaku ke korban, isinya akan bertambah setelah salat magrib," ucap Iqbal.

Sedangkan kedua anak itu berperan sebagai driver ke daerah-daerah. Aksi hipnotis itu dijalankan di beberapa wilayah seperti Kabupaten Bone, Wajo, Sidrap, dan Pangkep. “Pengakuan pelaku memang beberapa kali melakukan penipuan,” tutur Iqbal.


 

Berita Terkini Lainnya