Tahun Depan, Maluku Diharapkan Punya Embarkasi Haji Sendiri
Tahun ini Embarkasi Makassar tampung 499 orang dari Maluku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Provinsi Maluku diharapkan bisa punya embarkasi haji sendiri, sehingga jemaah haji tidak perlu berangkat ke Arab Saudi melalui Makassar, Sulawesi Selatan.
Harapan itu disampaikan Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku, Abdul Asis Sangkala, pada penerimaan kelompok terbang (kloter) 9 di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Jumat (24/6/2022). Kloter 9 beranggotakan 393 orang dari Maluku.
"Mungkin ini adalah kebersamaan kita yang terakhir di Asrama Haji Makassar. Mohon doanya semoga tahun depan kami (Maluku) jadi Embarkasi Antara sehingga bisa memberangkatkan sendiri jemaah haji tanpa melalui Makassar," kata Asis.
Jemaah haji Kloter 9 Embarkasi Makassar terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar ke Jeddah, Arab Saudi, Sabtu (25/6/2022). Kloter ini diisi jemaah haji dari berbagai daerah di Maluku, yakni Kabupaten Ambon, Buru Selatan, Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat, Buru, Serang Bagian Timur, Serang Bagian Barat, dan Kabupaten Maluku Tengah.
Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar
1. Embarkasi Antara bisa memudahkan mobilisasi jemaah haji
Asis, legislator berdarah Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa saat ini masih banyak kendala saat memobilisasi ratusan jemaah asal Maluku ke Embarkasi Makassar. Salah satunya adalah pemberangkatan jemaah haji menyita lebih banyak waktu.
Selama ini, jemaah haji asal Maluku terlebih dulu masuk Asarma Haji Sudiang Makassar. Setelah merampungkan persiapan selama sekitar 24 jam, baru jemaah haji diterbangkan ke Saudi. Asrama Haji Sudiang di Makassar menampung jemaah asal delapan provinsi di kawasan Indonesia timur.
"Mudah-mudahan tahun depan jemaah Maluku bisa langsung dari Ambon, kemudian hanya transit dan pindah pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin untuk kemudian diterbangkan ke Jeddah tanpa harus masuk asrama haji Sudiang (Embarkasi Makassar) lagi," kata Asis.
Baca Juga: Jemaah Haji Embarkasi Makassar Dapat Uang Saku Rp 5,8 Juta