15 Orang Masih Hilang, Operasi KMN Ladang Pertiwi 2 Resmi Ditutup
Basarnas tetap lakukan pemantauan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Proses pencarian korban Kapal Motor Nelayan (KMN) Ladang Pertiwi 2 yang karam di perairan Selat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dihentikan Basarnas Sulsel.
Hal tersebut dikatakan Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi saat konferensi pers di Posko Basarnas Pelabuhan Paotere, Kota Makassar, Sulsel, Senin (6/6/2022) sore.
Proses pencarian dihentikan tim Basarnas Sulsel, walau hingga kini 15 korban KMN Ladang Pertiwi 2 masih belum ditemukan.
1. Berat hati Basarnas tutup pencarian
Djunaidi mengaku berat hati menghentikan proses pencarian para korban yang belum ditemukan hingga hari ke 10 ini, karena masih ada 15 korban.
"Hingga hari ke 10 ini tidak ada tanda dari 15 orang yang belum ditemukan ini, maka dengan berat hati operasi SAR kecelakaan kapal ini dinyatakan ditutup," ungkapnya.
Sebelumnya, Basarnas dan unsur terkait, dari Syahbandar Makassar, TNI AD, TNI AL, Ditpolairud Polda Sulsel dan Pemerintah Provinsi Sulsel terus lakukan pencarian.
Proses pencarian para korban dilaksanakan tujuh hari pertama sejak KMN Ladang Pertiwi 2 dinyatakan karam, Jumat (26/5/2022). Kemudian diperpanjang lagi tiga hari lagi.
KMN Ladang Pertiwi 2 berangkat dari Pelabuhan Paotere pada Kamis (25/5) menuju Pulau Pamantauang, Kabupaten Pangkep, Sulsel dan membawa 50 orang.
Selama proses pencarian, pihak Basarnas berhasil mengevakuasi 35 orang, empat di antaranya ditemukan meninggal, yakni tiga teridentifikasi dan satu belum dikenal.
"Empat orang ditemukan meninggal, satu di antaranya belum teridentifikasi oleh DVI, sementara 15 orang dinyatakan hilang dan tidak ditemukan lagi," jelas Djunaidi.
Baca Juga: Bahan Material yang Dimuat KM Ladang Pertiwi 2 jadi Sorotan
Baca Juga: Satu Lagi Jenazah Korban KM Ladang Pertiwi Teridentifikasi