TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Guyur Rp50 M untuk Bangun Infrastruktur Pariwisata Bulukumba

Bulukumba terkenal dengan potensi wisata bahari

AM Sukri Sappewali saat menjabat Bupati Bulukumba, menerima bantuan dana Pemprov Sulsel tahun 2020. Humas Pemprov Sulsel

Makassar, IDN Times - Sebagai daerah yang memiliki banyak potensi pariwisata, pembenahan pembangunan infrastruktur kepariwisataan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus digenjot.

Di hari jadinya yang ke-60, Selasa (4/2), Pemerintah Kabupaten Bulukumba telah menerima dana bantuan daerah bawahan sebanyak Rp50 miliar dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. 

Tahun 2019 lalu, Pemkab Bulukumba juga mendapatkan bantuan serupa sebanyak Rp26 miliar dari Pemprov Sulsel. 

1. Bantuan untuk daerah mengalami peningkatan

IDN TImes/Ita Malau

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan bantuan daerah bawahan tahun 2019 lalu pemprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Untuk tahun 2020, pemprov meningkatkannya menjadi Rp 500 miliar.

Bulukumba sendiri mendapatkan bantuan sebanyak Rp50 miliar anggaran tahun 2020, 4 unit bus dan mesin traktor untuk pembersih pantai. Menurut Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, jumlah ini sangat besar dibanding tahun lalu. 

"Bulukumba ini sudah mendapatkan bantuan dari Bapak Gubernur Rp26 miliar 2019. Tahun 2020 ini kita mendapatkan yang sangat tinggi Rp50 miliar dan 4 bus pariwisata," kata Sukri.

Baca Juga: Cerita Nelayan Bulukumba Penemu Oarfish, Ikan yang Konon Petanda Gempa

2. Bulukumba memiliki sederet potensi wisata

Nurdin Abdullah saat berkunjung ke Pantai Mandala Ria, Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Senin (11/11).Humas Pemprov Sulsel

Selain potensi pariwisata alamnya, Bulukumba juga dikenal dengan kekayaan budayanya salah satunya melalui pembuatan kapal Pinisi yang bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan Budaya Tak Benda.

Menurut Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Pinisi telah memberikan devisa yang cukup signifikan bagi daerah yang dijuluki Butta Panrita Lopi. Begitu pula dengan Pantai Bira dan sederet potensi pariwisata lainnya.

"Yang lebih penting lagi, tentu potensi perikanan dan kelautan kita, ini semua adalah potensi yang kalau kita olah secara maksimal maka akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Nurdin.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Bulukumba, Rumah Kapal Pinisi yang Melegenda

Berita Terkini Lainnya