TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pembangunan Masjid 99 Kubah Makassar Capai Sudah 69 Persen

Masjid di lokasi reklamasi itu ditargetkan selesai 2022

Warga bersantai menikmati suasana sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa (ngabuburit) di kawasan Masjid 99 Kubah, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/4/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memproses penyelesaian pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia, Makassar. Saat ini progres pembangunan disebut sudah mencapai 69 persen.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan, pembangunan masjid tersebut akan dilanjutkan penganggaran dan pembangunannya hingga tahun depan.

"Di tahun 2021 ini dengan dana sekitar Rp23 miliar sudah bisa kita selesaikan pelataran suci, sedikit di bagian parkir bawah, dengan mihrab," kata Darmawan, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: 9 Fakta Masjid 99 Kubah, Masjid Terunik di Kota Makassar

1. Ditargetkan selesai 2022

Masjid 99 Kubah. IDN Times/Istimewa

Pembangunan Masjid 99 Kubah yang dimulai tahun 2017 lalu sempat terkatung-katung. Kemudian pada tahun 2021, Pemprov Sulsel akhirnya melanjutkan pembangunan masjid itu setelah ada desakan dari berbagai pihak.

Target penyelesaiannya juga telah berkali-kali molor. Namun Pemprov tetap optimis masjid tersebut bisa diselesaikan dan bisa difungsikan tahun 2022. 

"Kita mendorong teman-teman di PU untuk juga memasukkan agar tender untuk masjid ini agar bisa dilelang ini juga supaya waktu pemakaiannya lebih cepat di tahun 2022," kata Darmawan.

2. Beberapa fasilitas butuh perbaikan

Bagian dalam Masjid 99 Kubah. IDN Times/Istimewa

Meski menunjukkan progres, Darmawan menjelaskan masih ada beberapa fasilitas yang akan diselesaikan di Tahun 2022. Salah satunya adalah bagian kubah yang ternyata belum rampung sepenuhnya.

"Ada 17 kubah kalau tidak salah dikerjakan sepenuhnya di tahun 2022 dengan sedikit modifikasi," katanya.

Darmawan juga menyebutkan soal tandon air yang agak rusak. Alat tersebut akan diperbaiki kembali supaya bisa digunakan tahun depan.

"Ada hal yang penting nantinya masjid ini akan dilengkapi dengan penghalang air laut yang sudah terpasang. Nantinya kita bisa mengolah air laut 5 liter per jam agar dipakai oleh para jemaah," katanya.

Baca Juga: Ada Masjid 99 Kubah, 5 Wisata Religi yang Unik dan Indah di Makassar

Berita Terkini Lainnya