TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelataran Lego-lego CPI Makassar Dipakai Salat Idul Fitri 1443 H

Pertama kali digunakan sebagai lokasi salat Id

Warga berkunjung ke kawasan wisata kuliner Lego-Lego di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/9/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan bahwa kawasan Masjid 99 Asmaul Husna (Masjid 99 Kubah) di Center Point of Indonesia (CPI) Kota Makassar bisa digunakan salat Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Namun yang digunakan hanya di bagian luar, tepatnya di pelataran kawasan kuliner Lego-lego yang masih satu kawasan dengan masjid tersebut. Ini akan jadi yang pertama kalinya lokasi itu dijadikan sebagai tempat salat Idul Fitri. 

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengatakan semua persiapan telah dimatangkan. 

"Kita sudah lakukan persiapan terkait kepanitiaannya, khatib, imamnya, tempat pelaksanaan. Khusus tempat pelaksanaan, itu di pelataran masjid depan. Outdoor. Kita pakai juga pelataran Lego-lego," kata Iqbal via telepon, Kamis (28/4/2022).

1. Salat Id lebih diutamakan di lapangan terbuka

Ilustrasi salat id (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/foc)

Iqbal menjelaskan salat Idul Fitri tidak dilaksanakan di dalam masjid kecuali dalam kondisi darurat. Kondisi darurat yang dimaksud bisa berupa hujan dan sebagainya.

Lagipula, kata Iqbal, pelaksanaan salat Id memang dianjurkan di lapangan terbuka. 

"Tidak ada yang indoor kecuali darurat, ada hal-hal harus indoor jadi kita masuk. Selain tidak ada yang mendesak seperti hujan, kita di lapangan. Karena memang kan afdalnya di lapangan," kata Iqbal.

Baca Juga: Perampungan Masjid Kubah 99 CPI Telan Rp45 Miliar

2. Khatib dan imam dipilih sesuai syarat dan ketentuan

illustrasi salat berjemaah (dok. IDN Times/bt)

Dewan Kemakmuran Masjid Kubah 99 Asmaul Husna juga telah menetapkan khatib dan imam salat Idul Fitri. Hal itu telah diputuskan sejak jauh hari dalam rapat pada 1 April 2022 di masjid tersebut.

Adapun yang akan bertindak sebagai khatib yaitu Ustadz Mufassir Arif, Lc,MA. Sementara yang akan bertindak sebagai imam salat Idul Fitri adalah Ustadz Abdul Azis, S.Pdi.

Penceramah, khatib dan imam salat Idul Fitri ditetapkan dengan beberapa syarat dan ketentuan. Pertama, memiliki hafalan minimal 5 juz. Kedua, tidak berpaham radikal, sekularisme, dan tidak provokatif. Ketiga, materi ceramah dalam rangka pembinaan iman, tarbiyah dan pembinaan masyarakat Islami, seperti kajian kontemporer, kajian tafsir, akidah, hadist, fikih, siroh Nabawi, akhlak, tazkiatun nafs dan lain-lain.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Masjid Kubah 99 di Makassar

Berita Terkini Lainnya