TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Isolasi KM Umsini: Lurah di Makassar Ditarget Satu Orang per Hari

Lurah yang tidak bisa membawa pasien OTG terancam diganti

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau fasilitas kapal Umsini milik PT Pelni saat tiba di Makassar, Selasa (13/7/2021). Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto berupaya memaksimalkan sarana isolasi terpadu untuk pasien COVID-19 di KM Umsini milik PT Pelni.

Danny mewajibkan setiap lurah di wilayahnya setiap hari membawa setidaknya satu orang warganya yang positif tanpa gejala ke kapal itu. Di Makassar ada 153 kelurahan. Namun keinginan Danny belum terpenuhi hingga kini.

"Semestinya satu hari 153 (orang), ini satu minggu baru 59," kata Danny di Makassar, Minggu 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Nekat Beroperasi saat PPKM Level 4, THM Vegas Claro Makassar Disegel

1. Mau jadi lurah? Bisa asalkan bawa satu orang per hari ke KM Umsini

Rakor terkait Makassar Recover di Balaikota Makassar, Senin (26/4/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Danny mengatakan setiap lurah seharusnya mematuhi program Pemerintah Kota Makassar. Hal ini termasuk memantau para pasien COVID-19 tanpa gejala di wilayah masing-masing dan mengajak mereka agar mau mengikuti isolasi apung.

Danny meminta setiap lurah bawa satu orang sebagai jumlah minimum. Karena menurutnya lurahlah yang paling tahu kondisi warga di wilayahnya. Tapi karena tak sesuai harapan, dia mensyaratkan hal ini jika ada yang berkenan menjadi lurah.

"Sekarang saya sudah bikin pengumuman lagi, siapa yang mau menjadi lurah bisa laksanakan itu saya kasih. Siapa pun yang mau jadi lurah, yang penting pangkatnya oke dan dia bisa bawa satu orang (per hari)," kata Danny.

2. Danny sebut ada lurah yang tidak mendukung program Pemkot

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat konferensi pers terkait progres program Makassar Recover di Balaikota Kota Makassar, Senin (31/5/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Danny, ada beberapa lurah yang tidak mau mengikuti dan tidak respek dengan programnya itu. Namun dia mengaku tetap menghargai keputusan mereka.

"Kita hargai kalau dia tidak mau ikuti perintah Danny-Fatma, kita hargai itu sampai selesai kalau dia tidak mau ikuti kita," katanya.

Baca Juga: Kota Makassar Perpanjang PPKM Level 4, Mal Boleh Buka

Berita Terkini Lainnya