80 Persen Kasus HIV di Sulsel Berasal dari Kota Makassar
YPKDS dorong perda untuk penanganan kasus HIV/AIDS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penyakit HIV/AIDS masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang harus ditangani di Indonesia, tak terkecuali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dari total 21.000 lebih kasus HIV/AIDS di Sulsel sepanjang tahun 2021 hingga 2022, 80 persen atau sekitar 16.800 kasus berasal dari Kota Makassar.
Hal ini menjadi pembahasan dalam diskusi bersama tim Pokja HIV/AIDS di Kota Makassar, Kamis 23 Februari 2023. Staf Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Kota Makassar, Harfianti Firman, mengakui bahwa tantangan untuk penanganan kasus HIV/AIDS memang semakin besar. Hal ini dikarenakan penanganannya membutuhkan dukungan semua pihak terkait.
"Karena kalau Dinas Kesehatan Kota Makassar saja yang bekerja tidak akan mampu menanggulangi permasalahan HIV," kata Harfianti dalam siaran pers, Jumat (24/2/2023).
Baca Juga: Gejala dan Komplikasi HIV pada Perempuan, Ada yang Spesifik
1. Target Ending AIDS pada 2030
Secara nasional, kasus HIV/AIDS ditargetkan bisa berakhir atau Ending AIDS pada 2030 yakni tujuh tahun dari sekarang. Dari Ending AIDS ini, turunan yang hendak dicapai Kota Makassar yaitu Three Zero yakni nol penyintas baru, nol kematian akibat HIV/AIDS, dan nol stigma serta diskriminasi akibat HIV/AIDS.
"Three Zero, yaitu Zero inflasi baru. Jadi tidak ada lagi kasus baru terinfeksi, kita hanya mencari kasus lama. Kedua, yaitu jangan sampai ada kematian akibat AIDS dan ketiga adalah stigma diskriminasi," kata Harfianti.
Selain Three Zero, target lainnya yaitu 9595. Artinya, sebanyak 95 persen ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) mengetahui statusnya dan 95 persen lainnya telah diobati.
"Virusnya tidak terdeteksi atau tersupresi virusnya dari hasil pemeriksaan varaloud yang kita juga gencar lakukan pada para ODHA yang sudah pengobatan di atas 6 bulan," kata Harfianti.
Baca Juga: Viral! Limbah Medis Bertulis HIV Dibuang Sembarangan di TPS Bangkalan