Unhas dan PT KAI Kembangkan Kereta Api Trans Sulawesi
Kerja sama mencakup penelitian hingga pengembangan SDM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) sepakat bekerja sama dalam pengembangan transportasi kereta api di Sulawesi Selatan. Kerja sama tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken oleh Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa dan Dirut PT. KAI Didiek Hartantyo di Makassar, Jumat (3/6/2022).
Pada penandatanganan MoU di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas Kampus Tamalanrea, Jamaluddin menjelaskan kerja sama ini mencakup penelitian, pengembangan, serta pelatihan sumber daya manusia.
"Ini adalah kesempatan dan awal yang baik bagi Unhas, untuk itu kami siap berkontribusi dan berkolaborasi seoptimal mungkin. Banyak hal yang harus kita persiapkan bersama guna mewujudkan impian masyarakat Sulawesi Selatan untuk menikmati fasilitas kereta api sebagai alternatif moda transportasi yang aman dan nyaman," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga: Kemenhub: Segmen III Proyek KA Sulsel Hampir Rampung
1. Kereta api Sulawesi disebut jadi salah satu isu penting, lantaran mencakup ekonomi
Selain itu, sosok yang biasa disapa Prof. JJ itu juga menyebut pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi adalah salah satu isu penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terutama dalam pengembangan infrastruktur di Sulawesi Selatan.
"Kehadiran kereta api sebagai alternatif transportasi bagi masyarakat Sulawesi Selatan tentu akan menjadi kebutuhan berbagai aktivitas sosial dan industri, yang kita yakini akan mendorong perekonomian," katanya.
"Dengan demikian Unhas merasa perlu untuk memperkuat bidang ini melalui program studi pendukung yang spesifik terkait perkeretaapian," imbuh Prof. JJ.
Baca Juga: Pembebasan Lahan 100 Persen, Kereta Api Sulsel Beroperasi Oktober 2022