Temu Imlek Bai Nian di Makassar, Danny Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Bai Nian digelar di Mal Pinisi Point Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Suasana pandemik tak menghalangi pengungkapan makna persaudaraan dalam Hari Raya Imlek. Ini ditegaskan dalam acara Temu Hati Imlek 2022 Bai Nian Virtual yang berlangsung di Atrium London Mall Phinisi Point, pada Sabtu sore (5/2/2022).
Acara tersebut diselenggarakan oleh beberapa organisasi Tionghoa. Yakni Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, GEMA INTI, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel.
1. Andi Sudirman Sulaiman mengatakan masyarakat Tionghoa berbagi sejarah di Sulsel
Pelaksana tugas (Plt.) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan bahwa masyarakat Tionghoa sudah menjadi bagian dari sejarah di Sulsel selama ratusan tahun. Sehingga, anasir perpecahan yang mengancam hubungan harmonis harus dicegah.
"Banyak isu yang selalu hadir, termasuk SARA sebagai bahan untuk mendiskreditkan. Ini hal yang harus kita singkirkan dan lebih meningkatkan profesionalisme," katanya saat memberi kata sambutan secara daring.
"Kita hidup bersama selama ratusan tahun dan tak pernah jadi masalah. Yang paling penting adalah di mana kita berpijak, di situ kita harus bersatu," imbuh Andi Sudirman.