TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun Depan, Lahan Pemakaman Umum di Makassar Diperkirakan Penuh

Pemkot sudah mempersiapkan lahan baru

Ilustrasi (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bakal membuka lahan baru untuk kompleks tempat pemakaman umum (TPU). Pemkot tengah mempersiapkan area sekitar 4,8 hektare dan telah melewati pembebasan lahan.

Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengungkapkan, pembukaan TPU baru sebagai langkah antisipasi atas makin terbatasnya lahan kosong untuk liang pemakaman. Saat ini, TPU di Makassar sudah hampir penuh.

"TPU baru dibutuhkan karena lahan di (TPU) Sudiang sudah tidak mampu lagi menampung," kata Iqbal di Makassar, Selasa (2/7).

Baca Juga: Makassar Kembali Kekurangan Blangko e-KTP  

1. Makassar punya tujuh kompleks TPU, tapi tinggal satu yang aktif

Ilustrasi TPU (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar mengelola tujuh kompleks TPU yang tersebar di berbagai wilayah. Masing-masing Pekuburan Islam Sudiang, TPU Paropo, TPU Biruanging, TPU Dadi, TPU Maccini, Pekuburan Kristen Panaikang, dan TPU Pannara.

Dari tujuh kompleks pemakaman, hanya TPU Sudiang yang aktif untuk membuka liang baru hingga kini. Lima pemakaman lain hanya dibuka untuk menumpuk di liang keluarga. Sedangkan TPU Maccini telah ditutup permanen.

"TPU Sudiang masih aktif hingga kini, tapi diprediksi tahun 2020 akan ditutup karena penuh," kata Kepala UPT Pemakaman Siti Khadijah Amiruddin.

2. Setiap hari sekitar enam jenazah dimakamkan di TPU Sudiang

Ilustrasi TPU (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Lahan kosong TPU yang semakin terbatas di Makassar diprediksi akan penuh dalam satu hingga dua tahun ke depan. Sebab setiap hari lahan kosong terus diisi dengan pemakaman jenazah.

Amiruddin menyebutkan, pihaknya mencatat enam hingga tujuh liang baru terisi setiap hari di TPU Sudiang. Jumlah itu belum termasuk pemakaman di TPU lain yang menumpuk jenazah di liang keluarga. Biasanya, pemakaman di liang keluarga tidak dilaporkan kepada UPT Pemakaman Pemkot.

"Dengan kondisi seperti ini, TPU Sudiang hanya mampu bertahan hingga tahun depan," kata Khadijah.

Baca Juga: Makassar Pelopori Penerapan Dua Teknologi Canggih Navigasi Penerbangan

Berita Terkini Lainnya