TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelindo IV Mulai Siaga Arus Mudik di 21 Pelabuhan Kawasan Timur

Pelabuhan Makassar termasuk yang paling sibuk

Pelabuhan Makassar. IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) membuka Posko Angkutan Laut Lebaran tahun 2019, mulai Selasa (21/5). Sebanyak 21 pelabuhan di kawasan timur dinyatakan siap untuk menyambut arus mudik hari raya Idul Fitri tahun 1440 Hijriah.

Pelabuhan yang bersiaga tersebar di Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua. Antara lain Pelabuhan Makassar, Bitung, Pantoloan, Kendari, Gorontalo, Parepare, Tolitoli, Manado. Lalu Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Nunukan, Tanjung Redeb, Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, Biak, Manokwari, Merauke, dan Fakfak.

“Biasanya peak season atau puncak mudik hari raya Idul Fitri pada H-15 dan H+15, atau selama satu bulan,” kata Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang melalui siaran pers yang diterima Selasa (21/5).

Baca Juga: Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji di Sulawesi Aman Selama Lebaran 

1. Pelabuhan Makassar, Balikpapan, dan Parepare paling sibuk

Pelindo IV

Berkaca pada arus mudik sebelumnya, kegiatan kapal terbanyak tahun ini diprediksi terjadi di Pelabuhan Manado, Nunukan, dan Kendari. Pada tahun 2018, sebanyak 1.232 unit kapal angkutan penyeberangan antar pulau beroperasi di tiga lokasi tersebut.

Kegiatan terminal terpadat pada keberangkatan dan kedatangan kemungkinan akan terjadi pada beberapa pelabuhan. Yang terutama Makassar, Balikpapan, Ambon, Parepare, Kendari, dan Nunukan. Secara umum, realisasi arus mudik pada hari raya Idul Fitri tertinggi melalui Pelabuhan Makassar, Balikpapan, dan Parepare.

“Tahun 2017 total 634.392 penumpang, tahun lalu 711.276 penumpang. Dan tahun ini diestimasi sebanyak 756.549 penumpang,” Farid menyebutkan.

2. Posko terpadu siap melayani berbagai keperluan pemudik

IDN Times/Aan Pranata

Seiring masuknya arus mudik lebaran, Pelindo IV mendirikan Tim Posko Terpadu bersama Pelni, KSOP, Kepolisian, Kesehatan Pelabuhan, dan instansi terkait lainnya. Melalui posko ini, Pelindo ingin menjamin berbagai kebutuhan pemudik bisa terlayani dengan baik selama berada di area pelabuhan.

Farid mengatakan, pihaknya juga membentuk tim internal untuk memantau dan mengawasi langsung di lapangan. Diterapkan penambahan personel untuk pengaturan lalu lintas di dalam area pelabuhan. Personel pelayanan Departure Control System (DCS) untuk kegiatan check in penumpang ditambah. Juga direkrut tenaga relawan atau Operasi Senyum Lebaran sesuai kebutuhan di cabang.

Dari sisi fasilitas pelabuhan, Farid melanjutkan, pihaknya juga melakukan berbagai kesiapan, yakni tambatan kapal penumpang, jalur embarkasi dan debarkasi, terminal penumpang, lahan parkir, posko, ruang kesehatan, ruang menyusui dan tenda tambahan. Tersedia penambahan tenda atau kanopi dan kipas angin untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang di luar kapasitas terminal penumpang. Juga penyediaan ruang kesehatan dan tenaga medis dari Kesehatan Pelabuhan

“Sedangkan kesiapan fasilitas terminal penumpang, kami melakukan perbaikan fasilitas penunjang dengan penambahan loket, kursi, AC, kebersihan toilet, musala, ruang menyusui, ruang informasi dan penumpang berkebutuhan khusus atau disabilitas,” ucapnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Berita Terkini Lainnya