Warga Makassar Antusias Ikut Vaksinasi, Pemkot Ajukan Tambahan Vaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Meski cakupan vaksinasi COVID-19 diklaim telah melewati 40 persen, Pemerintah Kota Makassar mengaku persediaan vaksin yang ada belum cukup untuk memenuhi permintaan warga yang tinggi.
"Untuk cakupan vaksinasi kita di Makassar sudah 42 persen, kemudian Makassar dapat prioritas, dapat 100 ribu dosis, tapi itu belum cukup," ungkap Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto, seperti dilansir ANTARA pada hari Selasa (17/8/2021).
1. Danny Pomanto yakin target cakupan vaksinasi 50 persen bisa dicapai dalam waktu beberapa hari
Sebanyak 100 ribu dosis vaksin tersebut sudah disalurkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kalla Group ke sejumlah titik. Kedua pihak memang menggelar vaksinasi massal bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di sejumlah tempat. Antara lain Mal Ratu Indah (MaRI), Mal Phinisi Point, Bugis Water Park serta Lantamal IV.
Berkat kegiatan seperti ini, Danny optimistis laju vaksinasi di Makassar bisa didongkrak hingga 50 persen dalam beberapa hari saja.
"Saya yakin dalam dua tiga hari ini bisa sampai 50 persen. Saya berharap bisa 100 persen, tapi vaksinnya kan belum dapat, belum datang (dari Kemenkes)," katanya.
2. Warga Makassar antusias ikut vaksinasi
Selain itu, Danny mengatakan antusiasme masyarakat yang tinggi mengikuti vaksinasi berperan besar dalam upaya pengendalikan COVID-19. Mencapai target 100 persen pun bukan hal mustahil kata Danny, dengan catatan stok vaksin harus terpenuhi.
"Bisa 100 persen karena kecepatan kita luar biasa sekali. Bayangkan satu hari saja bisa untuk stok vaksin sisa 1-2 persen per hari, apalagi kalau ada vaksin, bisa kita penuhi target," lanjut pria 57 tahun tersebut.
3. Pemkot Makassar saat ini masih menunggu pesanan 200 vial vaksin dari pemerintah pusat
Meski begitu, capaian vaksinasi 42 persen ini baru mencakup orang-orang yang mendapat suntikan dosis pertama. Adapun dosis kedua cuma berkisar 20 persen lebih. Ini tak lepas dari keterbatasan stok. Pemkot Makassar sendiri sudah memesan 200 vial (dosis tunggal) ke pemerintah pusat, tapi belum juga tiba.
"Kalau untuk stok vaksin setahu saya, sekarang ada 75 ribu dosis, itu pun dikelola pihak swasta (Kalla Group). Kalau Pemkot Makassar belum dapat, kita masih menunggu," pungkas Danny.
Baca Juga: Melihat Antusiasme Warga 'Kampung Narkoba' Makassar Ikut Vaksinasi