Unhas Masuk 10 Besar Kampus Paling Produktif Menurut SINTA

Jadi satu-satunya universitas dari Indonesia Timur

Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali mencatatkan prestasi. Berdasaran data terbaru, mereka masuk 10 besar perguruan tinggi paling produktif dalam pengembangan tridarma perguruan tinggi menurut Indeks Sains dan Teknologi (Sinta). Unhas pun jadi satu-satunya kampus dari wilayah Indonesia Timur.

Sinta adalah sistem informasi penelitian berbasis web yang menyediakan akses cepat dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, lembaga, dan jurnal di Indonesia. Sinta turut memberi tolak ukur dan analisis, serta memfasilitasi kolaborasi dan menganalisis tren penelitian serta direktori para pakar.

1. Sekretaris Unhas, Prof. Ir. Sumbangan Baja, mengaku bersyukur dengan capaian ini

Unhas Masuk 10 Besar Kampus Paling Produktif Menurut SINTASekretaris Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil. Ph.D. (Dok. Biro Komunikasi Unhas)

"Alhamdulillah kita sudah di urutan ke-9 di Sinta sekarang setelah sebelumnya jauh di luar 10 besar," ujar Sekretaris Unhas, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil. Ph.D., dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Selasa (20/6/2023).

Lebih jauh, keberhasilan menembus 10 besar Sinta disebut tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan sejak jauh hari-hari. Salah satunya yakni mengenali potensi yang dimiliki Unhas pada indikator ukur, dan kemudian berpeluang ditingkatkan.

"Indikator-indikator ukur itu yang kita genjot untuk ditingkatkan dengan melibatkan segenap dosen, prodi, dan fakultas," ungkap Prof. Sumbangan Baja. Ia pun enyebut bahwa Kampus Merah akan terus berupaya meningkatkan prestasi di SINTA.

2. Peringkat 10 Sinta disebut hasil dari kolaborasi seluruh unit kerja di Unhas

Unhas Masuk 10 Besar Kampus Paling Produktif Menurut SINTATangkapan layar 10 besar kampus di Indonesia menurut SINTA. (Sinta.kemdukbud.go.id)

Sementara itu, Sekretaris Publikasi Manajemen Center (PMC) Unhas yakni Prof. Ir. Andi Dirpan, STP., M.Si., Ph.D., menyebut ini adalah buah dari kolaborasi semua unit kerja di Unhas. Beragam upaya telah dilakukan, termasuk optimalisasi laporan kegiatan pengabdian masyarakat dan sinkronisasi yang dilakukan secara berkelanjutan.

"Kita aktif menjemput bola dari berbagai unit kerja di Unhas salah satunya dengan menghadirkan Sinta Corner sebagai salah satu layanan pendampingan, konsultasi dan pemutakhiran data sinta bagi seluruh peneliti dan dosen lingkup Unhas," jelasnya.

"Laporan kegiatan pengabdian di Unhas juga sangat banyak, dan ini kita manfaatkan juga secara optimal," imbuh Prof. Dirpan.

Baca Juga: Korpala Unhas Gelar Spesialisasi Anggota di Dua Provinsi 

3. Ada sejumlah hal yang akan dioptimalkan, termasuk Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)

Unhas Masuk 10 Besar Kampus Paling Produktif Menurut SINTAPemandangan pintu masuk dan tugu nama kampus Universitas Hasanuddin di Tamalanrea, Kota Makassar. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Prof. Dirpan juga menekankan bahwa pencapaian yang telah diraih oleh Unhas tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh Rektor Prof. Jamaluddin Jompa. Menurutnya, seluruh pimpinan di lingkungan Unhas, sesuai arahan rektor, telah turut membantu dalam pengumpulan data yang diperlukan.

Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu terus dioptimalkan, seperti potensi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Sebab banyak produk penelitian dari para dosen yang berpotensi mendapatkan perlindungan HaKI. Unhas berencana untuk mengembangkan potensi ini sambil tetap menjaga indikator penilaian yang telah berjalan dengan baik.

Baca Juga: Workshop Publikasi Internasional FKIP Unhas Diikuti Mahasiswa Malaysia

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya