Profil Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Lulusan UMI Makassar

Dilantik mengganti Yasonna Laoly pada Senin 19 Agustus 2024

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi lakukan reshuffle kabinet ketiga setelah Pilpres 2024.
  • Supratman Andi Agtas diangkat menjadi Menteri Hukum dan HAM mengganti Yasonna Laoly.
  • Supratman memiliki latar belakang pendidikan, karier sebagai pengacara, dosen, dan berperan dalam sektor bisnis serta organisasi industri.

Makassar, IDN Times - Di akhir masa jabatannya, Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet ketiga setelah Pilpres 2024. Sebanyak 3 menteri, 1 wakil menteri, dan 3 kepala badan dilantik pada Senin pagi (19/8/2024) di Istana Negara Jakarta.

Salah satu sosok yang diangkat menjadi menteri yakni Supratman Andi Agtas, politikus dari Partai Gerindra. Ia menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) mengganti Yasonna Laoly yang sudah mengembannya sejak Oktober 2014.

Nama Andi Agtas sendiri selama ini memang lebih dikenal sebagai anggota DPR-RI dua periode, sehingga menjadi Menkumham tentu menjadi lembaran baru dalam karier politiknya. Berikut IDN Times menyajikan profil singkatnya untuk pembaca.

1. Mengenyam seluruh masa pendidikan di tiga tempat berbeda: Soppeng, Tolitoli dan Makassar

Profil Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Lulusan UMI MakassarAnggota Komisi VI DPR RI Supratman Andi Agtas saat rapat dengar pendapat umum di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022). (Dok. Geraldi/dpr.go.id)

Supratman Andi Agtas lahir di Tajuncu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, pada 28 September 1969. Ia menghabiskan masa menempuh pendidikan di tiga wilayah yakni Soppeng, Tolitoli (Sulawesi Tengah) dan Kota Makassar.

Masa sekolahnya dimulai dari SD Negeri 1 Soppeng (1976-1982), lalu dilanjutkan ke SMP Don Bosco Tolitoli (1982-1985). Lepas dari masa seragam putih-biru, ia menjadi siswa SMA Negeri 1 Tolitoli dan lulus pada tahun 1988.

Selepas SMA, Supratman langsung merantau ke Makassar sebagai mahasiswa S1 Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan resmi mendapat gelar sarjana pada 1993. Tak berhenti sampai di situ, ia langsung melanjutkan studi S2 Hukum di Universitas Hasanuddin dari 1993 hingga 1996. Jenjang pendidikan terakhir Supratman yakni meraih titel doktor dari S3 Fakultas Hukum UMI, dari tahun 2010 hingga 2016.

2.Sempat menjadi dosen di Universitas Tadulako dan terjun ke dunia bisnis

Profil Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Lulusan UMI MakassarKetua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas saat membuka RDPU tersebut dengan agenda pemantauan dan peninjauan undang-undang yang terkait dengan Sandang di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta pada Rabu (21/6/2023). (Dok. dpr.go.id)

Sebelum menjadi Anggota DPR-RI, Supratman memiliki karier yang beragam dan signifikan di berbagai bidang. Ia memulai sebagai pengacara dari tahun 1996 hingga 2014. Selain itu, ia juga berperan sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako Palu dari 1998 hingga 2012.

Selain di bidang hukum dan pendidikan, Supratman juga terlibat aktif dalam sektor bisnis dan organisasi industri. Ia menjabat sebagai Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) Sulawesi Tengah dari 2004 hingga 2010, serta menjadi Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia dari 2012 hingga 2014.

Selain itu, Supratman juga memiki pengalaman bergerak di manajemen perusahaan. Politisi 54 tahun tersebut sempat menjabat Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Palu dari 2005 hingga 2012, dan menjadi komisaris PT Citra Nuansa Elok yang mengelola pembangunan New Tatura Mall Palu dari 2004 hingga 2012.

3. Dilantik menjadi Menkumham setelah menjadi anggota DPR-RI selama dua periode beruntun

Profil Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru Lulusan UMI MakassarPresiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Menkumham Supratman Andi Agtas (kedua kiri) usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

Ayah dari dua anak itu memulai karier legislatifnya sebagai Anggota DPR-RI pada periode 2014-2019 dan terpilih kembali untuk periode 2019-2024. Selama menjabat, ia awalnya ditempatkan di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan dari 2014 hingga 2018. Tapi ia kemudian dipindahkan ke Komisi VI yang membidangi perdagangan, perindustrian, dan BUMN hingga akhir masa jabatannya.

Selain itu, Supratman juga dipercaya sebagai Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI pada dua periode berturut-turut yakni 2016-2019 dan 2019-2024. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab atas pembentukan undang-undang dan peraturan perundang-undangan, serta memainkan peran kunci dalam proses legislasi nasional.

Lalu pada hari Senin pagi (19/8/2024), Supratman resmi diangkat menjadi Menkumham dan akan bertugas hingga 20 Oktober 2024. Meski singkat, ia menjadi putra Sulawesi keempat yang menduduki jabatan tersebut. Sebelumnya ada Baharuddin Lopa (Februari-Juni 2001), Hamid Awaluddin (2004-2007) serta Andi Mattalatta (2007-2009).

Baca Juga: Profil Munafri Arifuddin, Belum Menyerah Kejar Kursi Walkot Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya