Abdul Kadir dan Farida Pattingi Ramaikan Bursa Calon Rektor Unhas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua guru besar mendaftarkan diri pada Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin, Senin (16/8/2021). Mereka yang meramaikan bursa, masing-masing Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Abdul Kadir serta Farida Pattingi yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Hukum (FH).
Abdul Kadir menyambangi Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R) di Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas diiringi sejawat pada 8.15 WITA. Sementara Farida Pattingi mengantar berkas perlengkapan tepat sejam setelahnya.
Baca Juga: HUT ke-76 RI, Penyelam Unhas Kibarkan Bendera di Bawah Laut
1. Sudah empat kandidat yang mendaftar
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (P2R) Unhas Syamsul Bachri mengapresiasi partisipasi dua figur tersebut. Ia berharap mereka bisa mengikuti proses selanjutnya hingga tahap penyaringan oleh Senat Akademik.
"Kami telah memeriksa kelengkapan berkas yang diserahkan pada hari ini, semuanya dinyatakan lengkap," kata Syamsul dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Senin siang (16/8/2021).
"Kami ingatkan bahwa bakal calon yang mendaftar ini tidak diperkenankan lagi untuk mengundurkan diri. Harap untuk mengikuti proses selanjutnya, baik di P2R maupun di Senat Akademik," ucap pengajar Departemen Hukum Administrasi Negara itu.
Sejak dibuka pada 2 Agutus, pendaftar bakal calon Rektor Unhas sudah mencapai empat orang. Sebelumnya sudah ada Dekan FISIP yakni Armin Arsyad serta Prof. Budu yang menjabat Dekan FK. Dibuka hingga 27 Agustus mendatang, P2R menyebut masih ada beberapa guru besar yang akan mendaftar.
2. Prof. Abdul Kadir meminta restu ke Menkes lebih dulu sebelum mendaftar
Dalam kata sambutan selepas penyerahan berkas, Abdul Kadir mengaku meminta restu lebih dulu kepada "bos" yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelum mendaftar. Bisa dimengerti, lantaran putra Selayar itu sedang menjabat Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan.
"Saya bertemu langsung beliau dan menyampaikan niat untuk turut mengembangkan Unhas. Bapak Menteri memberi dukungan penuh. Itulah sebabnya saya makin bertekad untuk mendaftar. Selanjutnya saya akan mengikuti proses dan tahapan pemilihan," ungkap lulusan S3 Hiroshima University tersebut.
Menyoal visi-misi, pria 59 tahun itu hendak mengembangkan Kampus Merah sebagai yang terbaik di Indonesia Timur, dan bahkan secara nasional.
3. Prof. Farida Pattingi mengaku modal maju ke Pilrek adalah niat tulus dan ikhlas
Sementara itu di kesempatan terpisah, Farida Pattingi menyampaikan bahwa modalnya maju di Pilrek adalah niat tulus dan ikhlas untuk melanjutkan pengembangan Unhas.
"Kita tentu berharap Unhas akan memperoleh pemimpin terbaik. Semua sudah digariskan oleh Allah, kita hanya berikhtiar secara maksimal. Jika saya diamanahkan menjadi rektor, saya berkomitmen mengembangkan dan memajukan Unhas lebih baik lagi," tutur perempuan 53 tahun itu.
Selain dikenal sebagai Dekan FH, Farida Pattingi juga sempat menduduki jabatan lain seperti anggota Dewan Riset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Tenaga Ahli Gubernur Bidang Hukum Agraria dan Penataan Ruang era Syahrul Yasin Limpo, Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan banyak lagi.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Siapa Saja Bakal Calon Rektor Unhas Sejauh Ini?