Pertamina Jamin Stok BBM dan Elpiji di Sulawesi Aman Selama Lebaran
IDN Times/Abdurrahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Stok BBM dan Elpiji di wilayah Sulawesi dipastikan aman selama bulan puasa hingga dua pekan setelah Lebaran nanti. Pertamina mengimbau masyarakat di Sulawesi tidak cemas.
Pertamina menjamin antrean panjang pengisian BBM atau kelangkaan elpiji saat momen hari raya Idul Fitri nanti tidak akan terjadi.
GM Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi Chairul A Adian, dalam keterangan persnya, Selasa (21/5), mengatakan cadangan stok BBM untuk wilayah Sulawesi cukup hingga 15 hari, stok cadangan avtur cukup hingga 16 hari, dan stok cadangan elpiji cukup hingga 6 hari.
“Diperkirakan selama Ramadan ini, penggunaan BBM gasoline naik 3,4 persen, BBM solar turun 2,2 persen, avtur juga kita estimasi naik 5 persen pada puncak arus mudik, meskipun saat ini jumlah penerbangan saat ini sedang turun,” ujar Chairul.
Baca Juga: Gubernur Nurdin Isyaratkan Permudah Izin bagi Pengusaha
1. Pertamina Sulawesi bentuk Satgas Ramadan Idul Fitri (Rafi) untuk memantau stok BBM dan elpiji
IDN Times/AbdurrahmanUntuk memantau ketersediaan stok BBM dan elpiji dan melaporkan ketersediaan yang ada di fasilitas distribusi Pertamina secara aktual, Pertamina Sulawesi membentuk Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi). Satgas ini berisi 112 orang yang bertugas mulai hari ini (21/5) hingga 20 Juni nanti. Satgas Rafi akan bertugas memantau stok di 75 kabupaten/kota di enam provinsi, termasuk memantau cadangan stok di 17 terminal BBM, 3 Depot elpiji, dan 7 depot pengisiaan pesawat udara (avtur).
“Peningkatan jumlah konsumsi atau kebutuhan BBM dan elpiji di bulan puasa dan Lebaran rutin terjadi setiap tahunnya. Tim Satgas Rafi kita bentuk agar tidak terjadi gangguan kelancaran distribusi BBM dan elpiji, sehingga masyarakat yang merayakan Lebaran berjalan lancar,” tutur Chairul.
2. Peningkatan konsumsi BBM diprediksi terjadi pada H-5 lebaran
IDN Times/AbdurrahmanChairul memprediksi puncak konsumsi BBM akan terjadi pada H-5 Lebaran atau pada 31 Mei nanti. Diperkirakan pada puncak arus mudik kenaikan konsumsi BBM gasoline di Sulawesi mencapai 9.734 kilo liter atau bertambah sekitar 40 persen dari hari biasanya dan BBM solar mencapai 3.414 kiloliter atau bertambah sekitar 41 persen dari hari biasanya.
Sedangkan konsumsi elpiji bersubsidi naik 9,4 persen atau sekitar 50 ribu tabung, sedangkan elpiji nonsubsidi naik sekitar 4,6 persen atau peningkatan sekitar 2.200 tabung. Satgas Rafi akan mengoptimalkan 37 stasiun pengangkutan dan pengisian bulk elpiji (SPPBE), 311 agen, sekitar 24 ribu pangkalan elpiji di seluruh Sulawesi.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Bakal Turun 15 Persen? Ini Kata Menhub
3. Pertamina Sulawesi terjunkan 334 armada mobil tangki di masa mudik lebaran
IDN Times/AbdurrahmanUntuk mendukung kelancaran pendistribusian BBM pada warga, Pertamina menyiapkan 334 armada mobil tangki beserta 989 awak mobil tangki yang tersebar di 17 terminal BBM se-Sulawesi.
“Kami bekerja sama dengan aparat kepolisian, pemda setempat, Dinas Perhubungan, BPH Migas, dan perbankan untuk sama-sama mendukung pengamanan pasokan BBM dan elpiji selama bulan ramadan dan Lebaran,” jelas Alfian.
Beberapa langkah-langkah lain yang juga telah disiapkan Pertamina MOR VII lainnya adalah pelayanan 16 titik SPBU Prioritas yang beroperasi 24 Jam khususnya di jalur mudik dan arus balik mulai H-15 sampai dengan H+15 di sepanjang Jalur Poros Lintas Sulawesi yang meliputi Makassar, Maros, Sidrap, Pinrang, Bulukumba, Mamuju, Toraja, Donggala, Bau-Bau, Kendari, Tomohon, dan Bitung.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019
