Anggota KPPS Tana Toraja Meninggal Dunia Saat Dirawat di Rumah Sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tana Toraja, IDN Times - Anggota KPPS TPS 04 Lembang Randanan, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Ernita Paseno, meninggal dunia di rumah sakit Stella Maris, Makassar, Selasa (14/5).
Ketua KPU Tana Toraja Rizal Randa yang dikonfirmasi IDN Times, Kamis (16/5), mengatakan almarhumah diketahui mengalami sakit saat proses perhitungan suara di TPS 04 Lembang Randanan, sehari setelah hari pencoblosan, Kamis (18/4).
“Sekitar pukul 03.00 dini hari, saat penghitungan suara di TPS tempatnya bertugas, Ernita dilarikan ke rumah sakit Fatimah di Makale, karena sesak nafas dan nyeri di lambungnya. Karena kondisi kesehatannya terus menurun, Ernita kemudian dirujuk ke Makassar pekan lalu untuk dirawat di rumah sakit Stella Maris,” ujar Rizal.
Baca Juga: Petugas KPPS Terus Berguguran. Apa yang Salah?
1. Jenazah Ernita disemayamkan di kampung halamannya di Tana Toraja
Jenazah Ernita yang diketahui memiliki empat orang putra dan putri, saat ini disemayamkan di kampung halamannya di Lembang Randanan, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Jenazah Ernita diberangkatkan dari Makassar menuju Toraja, Rabu kemarin (15/5).
“Duka cita yang sangat dalam dari kami keluarga besar KPU Tana Toraja atas wafatnya anggota KPPS 04 Lembang Randanan, Mengkendek. Almarhumah adalah pahlawan demokrasi yang sesungguhnya,” tutur Rizal.
Baca Juga: Bukan Kelelahan, Ini Penyebab Ratusan Petugas KPPS Meninggal Dunia
2. Jumlah petugas KPPS yang meninggal di Sulsel sebanyak 8 orang
Kepala Bagian Program Data, Organisasi dan SDM KPU Sulsel, Ismail Masse mengatakan, jumlah petugas KPPS yang meninggal di Sulsel saat ini sebanyak tujuh orang, yang terdiri dari Kota Makassar sebanyak tiga anggota KPPS dan lima dari daerah lainnya, yaitu Kota Parepare, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Luwu, dan Kabupaten Tana Toraja.
Selain petugas KPPS yang meninggal, Ismail menambahkan, jumlah petugas KPPS di Sulsel yang mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit pasca penghitungan suara sebanyak 372 orang.
3. Dana santunan untuk petugas KPPS yang meninggal di Sulsel belum cair
KPU Sulsel belum menyalurkan dana santunan bagi petugas KPPS yang meninggal dunia di beberapa kabupaten di Sulsel. Humas KPU Sulsel Asrar Marlang menyebutkan dana santunan untuk petugas KPPS yang meninggal selama proses Pemilu, sebesar Rp36 juta dari pemerintah pusat belum cair.
“Kami masih menunggu dana dari pemerintah pusat cair, kalau sudah turun ke Sulsel kami langsung salurkan ke keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia,” pungkas Asrar.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019