Tim SAR Cari Peternak Sapi Terbawa Arus Sungai di Enrekang
Tim SAR dari Basarnas dikerahkan mencari peternak sapi terbawa arus sungai di Kabupaten Enrekang, Rabu sore (8/11/2023). (Dok. Basarnas Makassar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Basarnas mengerahkan petugas mencari seorang peternak sapi terbawa arus Sungai Galung Tungka di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Korban bernama Suhardi, 40 tahun, dilaporkan hilang pada Rabu sore (8/11/2023).
Basarnas Makassar, langsung menerjunkan personel terdekat di Unit Siaga Sar Parepare menuju ke lokasi usai menerima laporan. Pada Kamis pagi (9/11/2023), belum ada laporan korban ditemukan.
Baca Juga: Petugas Basarnas Makassar Dilatih Operasi Bawah Air
1. Korban terseret arus sungai saat menyeberangkan sapi
Ilustrasi tim SAR mencari orang tenggelam di sungai. (Dok. SAR Pangkep)Hilangnya Suhardi dilaporkan oleh keluarganya. Milda, adik korban mengatakan, dia melihat Suhardi hendak menyeberangkan sapi ternaknya melewati sungai. Namun saat itu korban terseret arus dan setelah itu tidak ditemukan tanda keberadaannya.
"Kami terima laporan adanya warga di Kabupaten Enrekang terseret arus sungai," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel.
2. Basarnas Makassar terjunkan personel terdekat
Tim SAR dari Basarnas dikerahkan mencari peternak sapi terbawa arus sungai di Kabupaten Enrekang, Rabu sore (8/11/2023). (Dok. Basarnas Makassar)Basarnas Makassar menerima laporan dan langsung merespons dengan menerjunkan personel ke lokasi. Personel yang diturunkan berasal dari Unit Siaga Sar Parepare.
"Setelah dinyatakan A1 kami langsung terjunkan personel di Unit Siaga Sar Parepare yang terdekat dari lokasi," kata Mexianus.
3. Pencarian dimulai pada Kamis pagi
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel. (Dok. Basarnas Makassar)Mexianus menyatakan, timnya langsung ke lokasi untuk berkoordinasi dengan keluarga korban dan aparat setempat. Potensi SAR setempat juga dilibatkan untuk merencanakan pola pencarian, yang dimulai pada Kamis pagi.
"Untuk menentukan area pencarian sejauh mana yang akan dilakukan," katanya. Hingga berita dihimpun, korban belum ditemukan.
Baca Juga: Ratusan Orang Ikut Casting Film Rantemario Berlatar Enrekang