Tagana Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Tujuh Daerah Sulsel

450 personel dikerahkan dari dalam provinsi

Makassar, IDN Times - Kementerian Sosial merespon banjir yang melanda tujuh daerah di Sulawesi Selatan, dengan mengerahkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana). Tim ini bergerak untuk membantu evakuasi warga, mengirimkan bantuan logistik, serta mendirikan dapur umum bagi pengungsi.

“Tim sudah bergerak. Ada 450 Tagana ke lokasi, yakni dari Gowa, Maros, Pangkep, dan Barru. Mereka membantu proses evakuasi warga yang terjebak banjir. Juga kami kerahkan dua perahu karet di Gowa dan satu di Makassar,” kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, melalui siaran pers yang diterima Rabu (23/1).

Bagi warga yang terdampak banjir bisa menghubungi hotline layanan SAR 0811-447-115

1. Mayoritas Tagana berasal dari Kota Makassar

Tagana Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Tujuh Daerah SulselIDN Times/Indiana Malia

Kemensos mengerahkan TAGANA untuk bergerak di enam kabupaten dan satu kota yang dilanda banjir. Masing-masing Kota Makassar, serta Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep, Barru, Jeneponto, dan Soppeng. Personel didatangkan dari berbagai wilayah di Sulsel.

“Kondisi terparah ada di Gowa dan Makassar akibat curah hujan yang tinggi selama dua hari berturut-turut dan sungai Jeneberang yang sungai terpanjang di Sulawesi Selatan meluap,” kata Menteri Agus. 

Menurut catatan Dinas Sosial Provinsi Sulsel, hingga Rabu (23/1) pukul 10.00 Wita, tercatat sebanyak 2.121 jiwa di Kabupaten Gowa mengungsi dan lebih dari 1.000 jiwa di Makassar mengungsi.  Dinas tengah berkoordinasi dengan pemerintah di kabupaten lain soal data serupa.

“Saat ini sudah ada dua titik dapur umum dai Kota Makassar masing-masing di Paccerakkang dan Perumahan Bumi Tamalandrea Permai. Sementara satu dapur umum di Gowa ada di Pasar Sentral Sungguminasa,” tutur Mensos.

Baca Juga: Masih Siaga, Pintu Air Waduk Bili-Bili Terus Dibuka

2. Kemensos juga mengirim bantuan logistik

Tagana Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Tujuh Daerah SulselIDN Times / Istimewa

Selain TAGANA, Kementerian Sosial juga telah mengirimkan bantuan bencana alam tahap pertama ke Dinas Sosial Provinsi Sulsel. Barang bantuan bencana alam terdiri dari bantuan makanan dan lauk pauk 1.400 paket, 15 ribu bungkus mi instan, satu unit tenda serbaguna keluarga, 300 lembar tenda gulung, 50 unit velbed, dan 100 lembar Kasur. 

Kemensos juga mengirimkan peralatan keluarga sebanyak 600 paket, 250 paket peralatan dapur keluarga, 200 lembar selimut, dan 100 paket sandang. Total bantuan tahap pertama ini sebesar Rp 874 juta lebih.

"Kami akan terus memantau perkembangan upaya perlindungan korban bencana banjir Sulsel dan sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo bahwa prioritas penanganan Kemensos adalah pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak," terang Menteri Agus.

3. Bulog Sediakan 20 ton beras untuk korban banjir

Tagana Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Tujuh Daerah SulselIDN Times/Didit Hariyadi

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) turut merespon cepat peristiwa banjir di tujuh daerah di Sulsel. Mereka memastikan akan ikut menyalurkan bantuan bahan makanan bagi warga terdampak.

Sebelumnya, Pemerintah Sulsel melalui Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman disebut telah meminta kepada Bulog untuk segera menyalurkan bahan makanan kepada para korban. Bantuan terutama ditujukan kepada dapur umum di posko-posko pengungsian.

"Saya barusan berbicara dengan Pak Wagub mewakili Gubernur untuk proses penyaluran bantuan beras sebesar 20 ton dari Bulog tahap pertama,” kata Kepala Divisi Regional Bulog Sulselbar Mansyur Siri.

Baca Juga: Banjir Terjang Sulsel, Bulog Segera Kirim 20 Ton Beras

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya