Satgas Klaim Penyebaran COVID-19 di Sulsel Melandai

Angka reproduksi efektif (Rt) di 1,04

Makassar, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan mencatat angka reproduksi efektif (Rt) virus corona di daerahnya mulai melandai. RT ditandai dengan penambahan kasus COVID-19 setelah mendapatkan berbagai intervensi.

Berdasarkan data Satgas Sulsel yang dikutip dari Antara, per Sabtu (7/8/2021) angkat Rt COVID-19 Sulsel berada di posisi 1,04. Angka itu lebih rendah dari sepekan sebelumnya yakni 1,17.

Baca Juga: Dinkes: Stok Obat COVID-19 di Sulsel Terbatas

1. Kasus COVID-19 masih terus bertambah

Menurut data Satgas pada Minggu (8/8/2021), terdapat penambahan 735 kasus harian. Pada saat yang sama tercatat 726 orang sembuh dan 28 orang meninggal. Sejak kasus COVID-19 mulai terdata, sudah ada 91.353 kasus di Sulsel.

"Tren kasus COVID-19 Sulsel berdasarkan angka Rt semakin membaik dibanding sebelumnya," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husny Thamrin.

2.

Satgas Klaim Penyebaran COVID-19 di Sulsel MelandaiIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Satgas COVID-19 Sulsel merilis angka kematian akibat COVID-19 sebanyak 1.506 orang dengan pertambahan kasus sebanyak 21 orang di hari Sabtu. Sementara di hari yang sama, pasien yang berhasil sembuh dari virus corona 628 orang, sehingga total pasien sembuh sebanyak 76.090 orang.

"Makassar dan Gowa masih menjadi kabupaten/kota dengan angka kasus COVID-19 tertinggi di Sulsel," ujar Husny.

Data terakhir dari Satgas COVID-19 menunjukkan penambahan kasus terkonfirmasi positif corona di Makassar sebanyak 277 orang dan Kabupaten Gowa 96 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Tana Toraja 67 kasus, kemudian Kota Palopo 48 kasus dan Kabupaten Maros 34 orang.

3. Sulsel kebut vaksinasi

Satgas Klaim Penyebaran COVID-19 di Sulsel MelandaiIlustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Satgas menyasar tujuh juta lebih orang di Sulsel mendapatkan vaksinasi COVID-19. Hingga Minggu, sudah ada 1,4 juta orang yang mendapatkan vaksinasi tahap I dan 663 ribu orang disuntik vaksin tahap II.

Kepala Bidang Dokkes Polda Sulsel, Kombes Pol dr Yusuf mengatakan, pemenuhan "herd immunity" atau kekebalan kelompok membutuhkan minimal 80 persen populasi divaksinasi.

"Untuk (masyarakat) Sulsel sudah divaksin, sudah 25 persen. Ini masih jauh dari 70 sampai 80 persen untuk itu (herd immunity)'," ujarnya.

Baca Juga: Stok Vaksin COVID dari Bantaeng Dialihkan ke Wilayah Aglomerasi Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya