Polisi Bekuk Buron Spesialis Pembobol Rumah Kosong
Ilustrasi maling (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Khusus Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap seorang pelaku pencurian dengan modus, membobol gembok rumah kosong. Pelaku bernama M Nazar, 38, ditangkap di Jalan Baji Minasa, kota Makassar, setelah buron sejak Juli 2018.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, Timsus dipimpin Ipda Artenius MB bergerak cepat setelah menerima informasi keberadaan pelaku. Pelaku yang berdomisili di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, masuk dalam daftar pencarian orang setelah membobol rumah warga di Kabupaten Gowa.
“Pelaku sudah buron hampir satu tahun. Setelah mendapatkan informasi dia berada di salah satu rumah kos, petugas langsung menangkapnya,” kata Dicky di Makassar, Selasa (19/2).
Baca Juga: Pindah ke Makassar, Ilham Arief Sirajuddin Bebas Bulan Juli
1. Pelaku spesialis pencuri di rumah kosong
IDN Times/Sukma ShaktiDicky menerangkan, Nazar sementara diperiksa di Polsek Somba Opu, Kabupaten Gowa atas sejumlah kasus pencurian. Dia disebut terlibat setidaknya pada dua kasus pembobolan rumah kosong. Setelah berhasil memasuki rumah korban, dia membawa kabur barang-barang berharga yang ditemukan.
Polisi masih menelusuri seputar dugaan pelaku mencuri di lokasi lain. Namun untuk sementara aparat berfokus pada laporan masyarakat yang masuk pada Juli 2018.
“Pelaku mengakui perbuatannya mencuri dengan modus memasuki rumah korban dengan merusak gembok dan kunci rumah. Dalam aksinya, pelaku tunggal atau sendirian,” ujar Dicky.
2. Rumah korban dibobol saat ditinggal Salat Jumat
IDN Times/AbdurrahmanMenurut laporan kepolisian, salah satu kasus pencurian dilakukan Nazar di Jalan Mesjid Raya, kecamatan Somba Opu, Gowa, pada 6 Juli 2018. Saat itu, korbannya bernama Zikrullah meninggalkan rumah untuk Salat Jumat.
Pelaku disebut merusak gembok pintu dan mengacak-acak isi rumah. Pelaku kemudian membawa kabur empat unit laptop serta dua telepon genggam, yang bernilai jutaan rupiah.
3. Polisi sebut pelaku berupaya melarikan diri
IDN Times/Sukma ShaktiDicky menjelaskan, pelaku telah mendekam di ruang tahanan Polsek Somba Opu, Gowa. Namun sebelum ditahan, dia sempat ditembak. Petugas yang menangkap terpaksa bertindak tegas karena pelaku dinilai berupaya melarikan diri.
“Anggota mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki kanan pelaku dua kali. Nazar dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Dicky.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Makassar Dipindahkan ke Lapas Makassar
