PLN Alirkan Listrik buat 560 KK di Desa Terpencil Sulsel

Medan yang berat di pedesaan terpencil jadi tantangan

Makassar, IDN Times - PT PLN (Persero) mengalikan listrik untuk 560 keluarga pada desa-desa terpencil di Sulawesi Selatan pada triwulan I tahun 2022.

Desa dan dusun terpencil yang kini dialiri listrik, antara lain: Desa Pationgi, Dusun Dunru dan Dusun Mallenreng Kabupaten Bone; Desa Bontosomba dan Desa Cenrana Kabupaten Maros; Desa Leppangeng Kabupaten Sidrap; serta Desa Letta, Kabupaten Pinrang.

"Kami bersyukur berkat dukungan masyarakat dan pihak lainnya, listrik dapat dinikmati di desa -desa tersebut. 560 kepala keluarga yang berada di desa-desa itu telah menikmati listrik," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar Awaluddin Hafid dikutip dari Antara, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: PLN Perluas Layanan Pemasangan Baru Lewat New PLN Mobile 

1. Listrik untuk daerah 3T jadi perhatian utama

PLN Alirkan Listrik buat 560 KK di Desa Terpencil SulselPetugas PLN (Dok.IDNTimes/PLN)

Awaluddin mengungkapkan, PLN berkomitmen untuk mengalirkan listrik ke desa-desa khususnya di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar). Upaya itu guna kesejahteraan masyarakat luas, serta anak-anak dapat belajar di malam hari.

Awaluddin otimistis, kehadiran listrik dapat menggerakkan perekonomian warga sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, dengan adanya akses listrik maka akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan akses pendidikan, kesehatan serta akses informasi.

2. PLN hadapi tantangan medan geografis yang berat

PLN Alirkan Listrik buat 560 KK di Desa Terpencil SulselIlustrasi listrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Sumber dana dalam melistriki tujuh desa dan dusun ini bersumber dari dukungan Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini bernilai investasi sebesar Rp3,6 miliar.

Infrastruktur tersebut adalah jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 32,81 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 11,41 kms, serta 9 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 325 kilo Volt Ampere (kVA).

Awaluddin mengungkapkan, dalam membangun jaringan kelistrikan untuk melistriki desa-desa tersebut tidaklah mudah.

Tim PLN harus menghadapi beragam tantangan salah satunya adalah masalah geografis dengan medan yang sulit, akan tetapi tantangan tersebut tetap ditempuh dengan tujuan mandat pendorong pertumbuhan ekonomi yang diemban PLN.

Salah satunya saat pembangunan di Dusun Dunru, Kabupaten Bone terjadi longsor di beberapa titik lokasi sepanjang jalur pembangunan akibat hujan deras terus menerus terjadi. Selain itu di Desa Cenrana, Kabupaten Maros jembatan penyeberangan yang digunakan untuk memobilisasi material sempat mengalami kerusakan.

"Tantangan tersebut tentunya tidak menyurutkan kami untuk melistriki hingga ke pelosok," ujar Awaluddin.

3. Manfaat listrik dirasakan masyarakat desa

PLN Alirkan Listrik buat 560 KK di Desa Terpencil SulselIlustrasi meteran listrik, ilustrasi PLN, ilustrasi listrik (Dok. PLN)

Sementara itu seorang tokoh masyarakat di Desa Cenrana Kabupaten Maros, Andi Syarifuddin menyampaikan rasa syukurnya karena desanya telah terlistriki.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sudah bisa menikmati listrik, kami ucapkan terima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang telah membantu suksesnya pembangunan jaringan listrik ini," ucap Syarifuddin.

Baca Juga: Dinkes Sulsel Kaget Makassar dan Sidrap Masih Masuk Zona PPKM Level 3

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya