Pilkada Makassar: Ini Makna Kostum Cokelat Amri-Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) mengusung filosofi di balik kostumnya. Pasangan usungan PKS ini kerap tampil dengan kemeja cokelat tak dikancing, dipadukan dengan kaos putih.
Amri mengatakan, dia dan Rahman mencerminkan kekompakan lewat kostum yang dipakai. Konsep ini tidak asal muncul, sebab ada filosofi mendalam di baliknya. Misalnya kemeja warna cokelat, yang identik dengan tanah, sehingga mencerminkan kerendahan hati.
”Mencerminkan kerendahan hati, membumi. Kami tidak hadir untuk menggurui masyarakat, tetapi kami mewakafkan diri untuk melayani masyarakat Kota Makassar,” kata Amri dalam keterangan yang dikutip, Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: Dipimpin Meity Rahmatia, Ini Tim Pemenangan AMAN di Pilkada Makassar
1. Kaos putih simbol kedekatan dengan masyarakat
Sementara kaos putih dipilih karena kandidat AMAN ingin menyatu dengan masyarakat dengan tulus. Mereka tidak ingin membangun jarak, sebab ke depannya masyarakat yang akan membantunya bekerja jika diamanahkan menjadi pemimpin Kota Makassar.
”Makanya kami tidak kancing kemeja. Supaya perpaduan itu terlihat jelas. Kami tidak kaku, tidak mau ada jarak dengan masyarakat, karena pada akhirnya masyarakat yang harus dilayani dan masyarakat juga yang membantu kami bekerja nantinya kalau diberi amanah,” ungkapnya.
2. AMAN ingin menampilkan kesan energik namun tetap rapi
Selanjutnya, dua figur tersebut juga selalu mengenakan setelan kasual dan santai. Kemeja cokelat dan kaos putihnya dipadukan dengan celana jeans dan sepatu kets, sehingga menimbulkan kesan energik namun tetap rapi.
”Banyak yang bilang kami ini sudah tua tapi kok gayanya seperti anak muda. Jangan salah, AMAN mau menegaskan bahwa kami siap berdiskusi dan mengakomodir anak muda. Bagi kami, muda itu tidak melulu soal usia, tetapi juga gagasan, ide, dan kreativitas. Makanya kami melibatkan anak muda dan siap memberi peran kepada mereka,” ungkapnya.
3. Amri-Rahman kombinasi birokrat dan politikus
Abdul Rahman Bando juga menegaskan, cokelat ini dipilih karena identik dengan profesinya dahulu sebagai birokrat. Itu menjadi cerminan bahwa AMAN punya kombinasi yang pas antara birokrat dan politisi. Sehingga, kebijakan yang lahir akan lebih tepat sasaran.
”ASN kan warna bajunya cokelat. Saya mantan ASN, saya tahu betul seperti apa rasanya menjadi ASN dan saya faham apa saja kebutuhan ASN. Makanya saya hadir di sini sebagai penegasan bahwa semua kalangan harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah, termasuk teman-teman ASN,” tuturnya.
Baca Juga: Paslon Usungan PKS Amri-Rahman Pendaftar Terakhir Pilkada Makassar