Minat Vaksinasi Booster Meningkat karena Jadi Syarat Mobilitas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin menyebut minat masyarakat memperoleh vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias booster cenderung meningkat. Itu seiring adanya rencana pemerintah menjadikan booster sebagai syarat mobilitas masyarakat.
Nursaidah mengatakan, mengatakan minat masyarakat untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga memang sempat melambat semenjak ada kebijakan pusat yang melonggarkan persyaratan perjalanan dalam negeri.
"Namun dengan kebijakan terbaru yakni kembali memberlakukan kewajiban booster dalam perjalanan, hingga masuk mal, tentunya menjadi energi tersendiri untuk kembali menaikkan cakupan vaksinasi," kata Nursaidah, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Pemkot Makassar Kejar Target Vaksinasi Booster 50 Persen
1. Pemkot kejar target cakupan 50 persen di akhir Juli
Pemerintah Kota Makassar tengah mengejar cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias dosis booster atau penguat. Diharapkan, pada akhir Juli 2022 tercapai cakupan 50 persen dari total 1.102.330 orang.
Saat ini, kata Nursaidah, cakupan vaksinasi booster di Makassar baru sebanyak 223 ribu orang lebih. Itu setara dengan 20,23 persen dari sasaran.
2. Layanan vaksinasi tersedia di 47 puskesmas di Makassar
Dinkes Makassar memastikan kembali fokus membuka layanan vaksinasi di 47 puskesmas yang ada di daerah itu. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan setiap organisasi perangkat daerah agar melayani vaksinasi dosis ketiga di unit masing-masing.
Layanan vaksinasi COVID-19 antara lain disediakan di Puskesmas Tamalanrea, Puskesmas Ballaparang, Puskesmas Bangkala, Puskesmas Bara-baraya, Puskesmas Barang Lompo, Puskesmas Barombong, Puskesmas Batua, dan Puskesmas Bira. Layanan vaksinasi dibuka setiap hari.
3. Vaksinasi door to door digencarkan
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sinjai dr Aliawati Albek menerangkan bahwa pihaknya bekerja sama Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Sulawesi Selatan memberlakukan metode vaksinasi door to door. Salah satu sasarannya adalah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.
“Hal ini untuk memudahkan masyarakat yang memang tidak memungkinkan pergi ke lokasi vaksinasi,” ujarnya.
Dia menyebut pelaksanaan vaksinasi door to door ini disambut baik oleh masyarakat setempat. “Vaksinasinya kami laksanakan juga di atas kapal. Alhamdulillah saya lihat antusias masyarakat sangat luar biasa ikut vaksin, baik dosis pertama, kedua hingga booster,” jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Jadikan Vaksin Booster Syarat Perjalanan