Pemkot Makassar Kejar Target Vaksinasi Booster 50 Persen
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Diinas Kesehatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah mengejar cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga alias dosis booster atau penguat. Diharapkan, pada akhir Juli 2022 tercapai cakupan 50 persen dari total 1.102.330 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan bahwa saat ini vaksinasi booster baru mencakup 223.009 orang atau 20,23 persen dari sasaran.
"Kami optimistis bisa mencapai hingga 50 persen (pada akhir Juli). Kami sudah melakukan beberapa langkah dan upaya untuk meningkatkan angka cakupan," kata Nursaidah dikutip dari Antara, Kamis (7/7/2022).
Baca Juga: Gagal Terpilih Direksi PDAM Makassar, Seorang Peserta Seleksi Protes
1. Vaksinasi gratis tersedia di 47 Puskesmas
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Dalam upaya meningkatkan cakupan vaksinasi penguat, Nursaidah mengatakan, Dinas Kesehatan menyediakan pelayanan vaksinasi COVID-19 di 47 puskesmas yang ada di Kota Makassar.
Layanan vaksinasi COVID-19 antara lain disediakan di Puskesmas Tamalanrea, Puskesmas Ballaparang, Puskesmas Bangkala, Puskesmas Bara-baraya, Puskesmas Barang Lompo, Puskesmas Barombong, Puskesmas Batua, dan Puskesmas Bira.
"Kita membuka layanan vaksinasi booster di 47 puskesmas dan beberapa titik lainnya pada setiap hari," kata Nursaidah.
2. Kerja sama lintas bidang demi capai cakupan vaksinasi
Ilustrasi vaksin COVID-19 untuk disuntikkan ke penerima vaksin. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Selain menyediakan layanan vaksinasi di puskesmas, Dinas Kesehatan Kota Makassar berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan kelurahan serta organisasi perangkat daerah dan perusahaan daerah dalam menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19.
"Kami berharap dengan bantuan seluruh pihak cakupan vaksinasi booster (penguat) bisa mencapai 50 persen bulan ini," kata Nursaidah.
3. Cakupan vaksinasi booster di Sulsel juga masih rendah
Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).Mengutip data Kementerian Kesehatan, per Rabu (6/7/2022) pukul 19.00 Wita, cakupan vaksinasi booster di Sulawesi Selatan juga masih rendah. Cakupannya masih 11,74 persen dari total 7.058.141 orang sasaran.
Untuk vaksinasi dosis pertama, cakupannya sudah mencapai 90,26 persen. Lalu untuk dosis kedua mencapai 66,94 persen.
Baca Juga: Bocah Tewas di Kapal, Polisi Makassar: Kalapas Kendal Berstatus Saksi