Kapal Nelayan yang Mati Mesin di Bulukumba Ditemukan
Tim SAR gabungan saat mencari kapal mati mesin di perairan Bulukumba. (Dok. Basarnas Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kapal Motor Nelayan (KMN) Ilham Kajang, yang dilaporkan mati mesin di perairan Bulukumba, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan. Sepuluh anak buah kapal selamat usai dinyatakan hilang kontak selama empat hari.
Plh Kepala Kantor Basarnas Sulsel Bustanil mengatakan, KMN Ilham Kajang dilaporkan sempat terbawa arus hingga perairan sebelah barat Kepulauan Selayar. Informasi keberadaan KMN Ilham Kajang didapatkan dari laporan ABK Kapal yang berhasil dihubungi lewat sambungan telepon, di rompong nelayan di perairan Selayar, Minggu sore (28/5/2023).
"Posisi kapal berada di sebelah barat perairan Selayar, sekitar 17 nautikalmil dari Pelabuhan Benteng Selayar," kata Bustanil dalam keterangan yang diterima, Senin (29/5/2023).
Baca Juga: Tim SAR Cari Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Bulukumba
1. Kapal beserta ABK dievakuasi ke Selayar
Atas informasi itu, diketahui posisi KMN Ilham Kajang berada di koordinat 5°56.576' S 120° 13.278'T. Usai mendapatkan informasi, Personel Basarnas dari Pos Sar Selayar digerakkan menuju ke lokasi menggunakan RIB Pos Selayar dan satu unit kapal nelayan untuk menarik KMN Ilham Kajang.
"Sekitar pukul 21.10 Wita, Tim Sar Gabungan yang mengevakuasi KMN Ilham Jaya berhasil tiba di pesisir Borong-borong Selayar bersama 10 orang ABK dalam keadaan selamat dan diserahkan ke keluarga korban yang ada di Selayar," ucap Bustanil.
2. Kapal mati mesin di tengah laut
KN SAR Kamajaya 104 dilibatkan dalam pencarian kapal nelayan mati mesin di perairan Bulukumba. (Dok. Basarnas Sulsel)KMN Ilham Kajang dilaporkan mati mesin di tengah laut pada Rabu malam (24/5/2023). Adapun 10 orang yang berada di KMN Ilham Kajang diketahui bernama Aso, Tahir, Arjun, Dondong, Henra, Exon, Fian, Reza, Agus, dan Wahyu. Kapal tersebut dilaporkan mengalami kerusakan mesin pada bagian gearbox saat berlayar dan mengakibatkan mesin kapal mati.
Bustanil melanjutkan bahwa kondisi kapal yang mengalami kerusakan mesin itu sempat hanyut terbawa arus sebelum ditemukan nelayan yang berada di perairan sebelah barat Kepulauan Selayar.
"KMN Ilham Kajang sempat hanyut terbawa arus, kemudian ditemukan nelayan yang berada di perairan Selayar dan ditarik ke rompong nelayan yang ada di sebelah barat Kepulauan Selayar," terang Bustanil.
3. Operasi pencarian ditutup
Tim SAR Gabungan menggelar operasi pencarian kapal nelayan mati mesin di perairan Bulukumba. (Dok. Basarnas Sulsel)Dengan ditemukannya KMN Ilham Kajang beserta 10 orang ABK, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur tergabung kembali ke instansi masing-masing.
Atas kejadian ini, Basarnas Sulsel mengimbau agar kapal yang akan berlayar selalu mengecek kondisi kapal beserta mesinnya dan memasang perlengkapan komunikasi radio beserta GPS agar bisa melaporkan posisinya jika mengalami kendala dalam pelayaran.
Baca Juga: Jokowi Dorong Basarnas Punya Alat Canggih: Tak Ada Anggaran, Ajukan!