Jusuf Kalla: Jangan Bangga Kalau Rumah Sakit Ramai

Masyarakat justru cita-citakan rumah sakit sepi

Makassar, IDN Times - Wakil Presiden Republik Indonesia HM Jusuf Kalla meresmikan gedung Radioterapi Rumah Sakit Islam Faisal, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (7/10). Agenda tersebut mengakhiri rangkaian kunjungan kerjanya di Makassar, sebelum bertolak ke Palu, Sulawesi Tengah.

Di RSI Faisal, Jusuf Kalla menegaskan peran rumah sakit sebagai pertahanan terakhir kesehatan. Menurut dia, jauh lebih penting bagi masyarakat untuk terus menggelorakan kebersihan lingkungan dan kebiasaan hidup sehat.

"Jadi yang pertama dalam program pemerintah itu ialah pencegahan dan hidup sehat. Hidup sehat itu terdiri daripada pertama, bagaimana menjaga lingkungan, dan menjauhi kebiasaan merokok, bagaimana bergerak artinya olahraga, jalan kaki," kata Wapres.

1. Pimpinan daerah jangan bangga jika rumah sakit ramai

Jusuf Kalla: Jangan Bangga Kalau Rumah Sakit RamaiDok. IDN Times/Istimewa

Wapres berkendara mobil dari rumah pribadinya, di Jalan Haji Bau menuju RSI Faisal, Makassar pukul 07.25 Wita. Dia mengenakan pakaian batik warna coklat. Di lokasi, Wapres disambut oleh Direktur Utama (RSI) Faisal Arfiah Arabe.

Dalam sambutannya, Wapres mengungkapkan bahwa ramainya rumah sakit merupakan salah satu tanda daerah yang tidak baik penataan kebersihan dan lingkungannya. Karena itu pimpinan daerah harus menjaga kesehatan masyarakat dengan kebersihan lingkungan, atau memperbanyak sarana olahraga untuk mendorong gerakan hidup sehat.

Pimpinan daerah, kata Wapres, seharusnya tidak bangga jika rumah sakitnya ramai. "Jadi yang dicita-citakan masyarakat sebenarnya itu, rumah sakit sepi. Namun karena kita manusia biasa tentu biasa mengalami gangguan kesehatan," ucapnya.

2. Memperbaiki kebiasaan hidup bisa kurangi kurangi biaya kesehatan

Jusuf Kalla: Jangan Bangga Kalau Rumah Sakit RamaiIDN Times/Asrhawi Muin

Pada kesempatan sama, Wapres menjelaskan bahwa kesehatan masyarakat dipengaruhi sejumlah faktor. Jika diurut, yang pertama pengaruh genetika. Setelah itu kondisi lingkungan, diikuti kebiasaan hidup.

Adapun rumah sakit ada di posisi terakhir. Sehingga, kata Wapres, upaya kesehatan tidak bisa diukur dengan seberapa banyak rumah sakit.

"Itulah cara untuk hidup sehat mengurangi biaya rumah sakit", Wapres berpesan.

Baca Juga: Sulawesi Selatan, Pintu Gerbang Kawasan Indonesia Timur

3. Ruang Radiologi RSI Faisal mulai beroperasi

Jusuf Kalla: Jangan Bangga Kalau Rumah Sakit RamaiDok. IDN Times/Istimewa

Seiring peresmian oleh Wapres Jusuf Kalla, gedung Radiologi RSI Faisal Makassar sudah mulai beroperasi. Untuk tahap awal, sarana tersebut dibuka untuk pasien umum. Sedangkan pasien peserta BPJS Kesehatan akan secepatnya dilayani karena dalam proses kerja sama.

Direktur Utama (RSI) Faisal Arfiah Arabe menjelaskan bahwa Rumah sakit Islam Faisal adalah rumah sakit umum milik Swasta dengan tipe B. Rumah sakit ini memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis dan sub spesialis, serta ditunjang dengan fasilitas medis yang memadai.

Baca Juga: Sambil Menangis, Pengungsi asal Sulsel Ceritakan Kerusuhan di Wamena

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya