Green Tourism, PLN Targetkan Pasok 100 Persen Energi Bersih di Toraja

Optimalkan energi terbarukan dari empat PLT Minihidro

Makassar, IDN Times - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen mendukung pengembangan destinasi wisata berkelanjutan di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara melalui pasokan energi bersih. 

Terletak di dataran tinggi Sulawesi Selatan, Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal bahkan mancanegara. Dengan segala keindahan alam dan keunikan kultur budayanya, lokasi wisata tersebut sudah mendunia.

"Program green tourism tersebut dikemas dalam tajuk Toraja GENTLE yaitu Green Electrifying Lifestyle Ecosystem Kawasan Wisata Toraja dan Toraja Utara yang berbasis energi ramah lingkungan," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), M. Andy Adchaminoerdin, dalam keterangan persnya, Senin (25/12/2023).

Baca Juga: Natal 2023, PLN Pastikan Keamanan dan Keandalan Pasokan Listrik

1. Energi bersih dari empat PLT Minihidro

Green Tourism, PLN Targetkan Pasok 100 Persen Energi Bersih di TorajaPLN berkomitmenmewujudkan pariwisata berkelanjutan melalui penggunaan energi ramah lingkungan di destinasi wisata Toraja Utara dan Tana Toraja. (Dok. Istimewa)

PLN mendukung pengembangan kawasan wisata bebas polusi dan ramah lingkungan di Toraja. PLN akan menerapkan 100 persen penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk melistriki Tana Toraja dan Toraja Utara, yang berasal dari empat Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro di Makale dan Rantepao.

Andy mencatat total daya mampu pembangkit di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara berbasis air sebesar 27,7 Mega Watt (MW). Di antaranya adalah PLTM Malea berkapasitas 6,7 MW, PLTM Pongbatik berkapasitas 3 MW, PLTM Madong dengan kapasitas 10 MW dan PLTM Maiting Hulu 8 MW.

"Program green tourism tersebut dikemas dalam tajuk Toraja GENTLE yaitu Green Electrifying Lifestyle Ecosystem Kawasan Wisata Toraja dan Toraja Utara yang berbasis energi ramah lingkungan. Jadi sekarang penggunaan energi hijau ini menjadi suatu kebutuhan atau kewajiban yang harus kita mulai dari sekarang. Terkait dengan green tourism, kami dukung penuh, karena segala energi masa depan itu adalah energi listrik,” ujar Andy.

2. Infrastruktur pengecasan kendaraan listrik disiapkan

Green Tourism, PLN Targetkan Pasok 100 Persen Energi Bersih di TorajaPLN telah menyediakan 624 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 411 titik strategis. (dok. PLN)

Andy memaparkan untuk memasifkan serta mendukung ekosistem kendaraan listrik, PLN telah menyiapkan infrastruktur SPKLU yang terletak di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rantepao. Saat ini sudah ada 19 SPKLU yang tersebar di 11 Lokasi dalam provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

"Tentunya kedepannya penyediaan infrastruktur pengisian kendaraan Listrik akan terus kami masifkan," ucap Andy.

Andy juga menawarkan guna meningkatkan nilai tambah lainnya, PLN juga menyediakan Renewable Energy Certificate (REC) bagi para pelaku industri khususnya perhotelan. "Kami optimis dengan sinergi antara PLN dengan stakeholder, program yang turut mendorong kampanye penggunaan energi bersih tersebut dapat turut memberikan sumbangsih dalam peningkatan animo wisata di Kabupaten Toraja dan Toraja Utara."

3. Pemkab dukung kampanye transisi energi terbarukan

Green Tourism, PLN Targetkan Pasok 100 Persen Energi Bersih di TorajaPLN berkomitmenmewujudkan pariwisata berkelanjutan melalui penggunaan energi ramah lingkungan di destinasi wisata Toraja Utara dan Tana Toraja. (Dok. Istimewa)

Dalam acara Apel Siaga Kelistrikan menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 sekaligus deklarasi program Green Tourism di Toraja Utara (23/12), Asisten Administrasi Umum Toraja Utara, Samuel Sampe Rompon menyatakan dukungan Pemkab bagi PLN dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. "Tentu kami sangat berterima kasih sekaligus memberikan dukungan penuh kepada PLN dalam upaya mewujudkan pariwisata berkelanjutan melalui penggunaan energi ramah lingkungan di destinasi wisata Toraja Utara," tuturnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Tana Toraja, Muhammad Safar juga memberikan apresiasi kepada PLN dalam menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik. Ia optimistis PLN akan menambah infrastruktur SPKLU di Toraja untuk mendorong kesiapan ekosistem kendaraan listrik.

"Ke depan kami berharap bahwa kawasan ini bisa berlanjut terus dan tidak hanya pada konteks pengembangan fasilitas, tapi juga bisa melakukan kampanye dalam hal pengembangan kawasan pariwisata yang bebas atau rendah karbon emisi," kata Safar.

Baca Juga: Geliat Pemanfaatan EBT di Sulawesi, Transisi Energi Bukan Angan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya