Ditemukan Menangis, Bocah 12 Mengaku Dipaksa Mengemis oleh Ibu Tiri

Makassar, IDN Times - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menemukan seorang anak yang dipaksa mengemis oleh ibu tirinya. Anak perempuan berusia 12 tahun ditemukan petugas di depan pertokoan di Jalan AP Pettarani Makassar, Jumat (19/4) siang.
“Diamankan di sebuah toko saat sedang menangis,” kata Kepala Dinas DP3A Makassar Tenri A Palallo.
1. Korban diantar jemput ibunya di lokasi mengemis

Usai ditemukan petugas, bocah berinisial MT dibawa ke posko Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Jalan Anggrek Makassar. Di sana, sang anak menceritakan kisahnya disuruh mengemis oleh ibu tiri.
Tenri mengatakan, sehari-hari MT diantar ibunya dengan sepeda motor untuk mengemis di lokasi tertentu. Di sana, MT dilepas dan baru dijemput sore atau malam hari. Termasuk saat dia ditemukan menangis di depan sebuah toko.
“Diduga dipaksa oleh ibu tirinya untuk mengemis kemudian dijemput di tempat yang sama setelah mendapatkan uang,” ucap Tenri.
2. Keberadaan ibu tiri bocah MT sedang ditelusuri
Petugas DP3A Makassar kini tengah berupaya mengecek kebenaran pengakuan bocah MT. Tenri menjelaskan, saat ini keberadaan ibu tiri yang bersangkutan masih ditelusuri.
Petugas juga telah mendapatkan sejumlah informasi soal latar belakang keluarga MT. Ayahnya, menurut Tenri, saat ini sedang berada di dalam tahanan karena terlibat kasus pencurian.
3. MT untuk sementara diasuh di P2TP2A

MT kini ditempatkan di P2TP2A untuk dibina. Di tempat itu dia ditemani tenaga pendamping untuk memulihkan mental dan psikologinya.
P2TP2A merupakan sarana Pemkot Makassar untuk menampung anak-anak korban kekerasan dan penelantaran. Di sana, anak-anak ditampung sementara untuk menjalani penyembuhan mental atas kejadian traumatik yang dialami.
“Hingga kini dia masih diamankan di rumah aman. Diharapkan yang mengenal dia untuk bisa datang menjenguknya,” kata Tenri.