Dibebaskan, Pria di Palopo Terdesak Mencuri Demi Biaya Pengobatan Anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penyidik Polres Palopo, Sulawesi Selatan, menghentikan sebuah kasus pencurian setelah mengetahui motif di baliknya. Diketahui, pelaku berinisial ML mencuri karena terdesak biaya pengobatan anaknya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Palopo Iptu Akhmad Risal mengatakan, pelaku ditangkap karena mencuri televisi, 30 bungkus rokok, dan uang tunai. Pelaku mengaku terpaksa mencuri untuk menambah biaya perawatan anaknya yang menderita penyakit jantung bawaan sejak lahir.
"Bapak Kapolres memerintahkan kami melakukan pengecekan kebenaran dari pengakuan tersangka. Dan hasil pengecekan anggota kami, betul anak ini memang menderita penyakit jantung bawaan, MSD atau jantung yang bocor sejak lahir dan itu harus rutin dilakukan pengobatan," kata Iptu Akhmad dalam video keterangannya yang dikutip, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Kimberly, Bayi 4 Bulan di Palopo Wakili Orang Tuanya Wisuda
1. Polisi berlakukan keadilan restoratif
Iptu Akhmad menerangkan, atas perintah Kapolres Palopo AKBP Muhammad Yusuf Usman, penyidik memberlakukan keadilan restoratif alias restorative justice antara pelaku dengan korban pencurian. Hasilnya, kedua pihak sepakat berdamai.
Penyidik memutuskan mendamaikan kedua pihak karena alasan kemanusiaan. Pelaku tidak punya uang untuk biaya pengobatan anaknya yang masih berusia lima tahun.
"Kami sudah gelar perkara dan hentikan proses penyidikan," ucap Akhmad.
2. Kapolres berikan santunan
Iptu Akhmad mengatakan, selain mendamaikan, Kapolres memerintahkan pemberian santunan kepada pelaku. Diharapkan, bantuan sejumlah uang itu bisa digunakan pelaku membiayai pengobatan anaknya.
Pada video yang sama, ML mengatakan anaknya mesti berobat ke ibu kota provinsi, Makassar. Selain biaya pengobatan, dia dan keluarga juga butuh uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari selama di Makassar.
"Sekarang ada di rumah. Semestinya sudah ke makassar, ada telepon pak dokter, tapi belum ada biaya," ucapnya.
3. Pelaku mengaku sudah jual harta benda dan belum cukup
Dalam keterangan Polres Palopo, pelaku ML sebelumnya ditangkap atas kasus pencurian di sebuah rumah. Dia mencuri untuk mencukupi biaya perawatan anaknya.
Pelaku disebut telah berupaya keras mencari uang, termasuk meminjam dan menjual harta benda demi merawat anaknya. Sang anak disebut harus menjalani perawatan keempat kali, namun biayanya dianggap mahal dan di luar kemampuan orang tua.
Anak pelaku sebelumnya telah menjalani tiga kali pemeriksaan dan menghabiskan biaya hingga ratusan juta. Kerabat dan para dermawan juga banyak yang membantunya.
Baca Juga: Anggota Brimob Sulsel Tersangka Tewasnya Kakek Nuru di Bantaeng