Danny Pomanto Bahas Tantangan Perkotaan di World Cities Summit

WCS ajang pertemuan wali kota dari berbagai negara

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menghadiri forum wali kota global, World Cities Summit (WCS) 2022, yang digelar di Singapura, sejak 31 Juli hingga 3 Agustus 2022.

Danny mengatakan, WCS merupakan titik pertemuan bagi wali kota dari berbagai negara. Salah satu agenda utamanya adalah WCS Smart Cities Workshop. Di sana, para wali Kota bertukar ide dengan pemimpin bisnis dan pakar ilmu pengetahuan untuk menciptakan solusi tantangan perkotaan.

"Di sinilah diundang bersama pakar perkotaan dan Wali Kota dari berbagai negara, saling berdiskusi persoalan kota dan bagaimana inovasi yang dilakukan pemimpin kota melahirkan solusi bersama untuk kotanya," kata Danny dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: CPI Fashion Week, Antara Ruang Publik dan Kawasan Elite di Makassar

1. Perubahan iklim salah satu tantangan utama perkotaan

Danny Pomanto Bahas Tantangan Perkotaan di World Cities SummitWarga melintas di area Pantai Losari saat matahari terbenam di Makassar, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Pada rangkaian WCS,  Danny Pomanto menjadi peserta Simposium Sains Kota. Ini salah satu agenda penting yang diikuti peneliti, akademisi, dan pemimpin industri.

Simposium Sains membahas tantangan perkotaan yang muncul pada saat sekarang. Misalnya pengembangan kota dengan kepadatan tinggi dan ruang terbuka hijau, ketahanan jaringan jalan, dan pendekatan regeneratif untuk kota-kota terhadap perubahan iklim.

"Peneliti akademisi, dan pemimpin industri akan berbagi pengetahuan ilmiah, metodologi penelitian, dan wawasan tentang tantangan perkotaan dalam sesi simposium sains kota," kata Danny.

2. WCS pertama kali digelar tatap muka sejak pandemik

Danny Pomanto Bahas Tantangan Perkotaan di World Cities SummitWali Kota Makassar Danny Pomanto (tengah) mengikuti World Cities Summit (WCS) 2022 di Singapura. (Dok. Pemkot Makassar)

Tahun ini World Cities Summit (WCS) untuk pertama kali digelar secara tatap muka di masa pandemik COVID-19. Sebelumnya, selama dua tahun, kegiatan digelar secara virtual.

Untuk tahun ini WCS mempertemukan para pemimpin pemerintah dan industri, beserta pakar perkotaan terkemuka dari seluruh dunia, membahas tantangan kota layak huni dan berkelanjutan.

Pertemuan WCS dimulai dari tanggal 31 Juli hingga 3 Agustus, bertempat di Sands Expo and Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapore. WCS tahun ini mengusung tema 'Kota yang Layak Huni dan Berkelanjutan : Muncul Lebih Kuat (Liveable and Sustainable Cities: Emerging Stronger)'.

Dalam pertemuan WCS, para pembicara tingkat tinggi perkotaan akan saling berbagi dan mencari solusi perkotaan terintegrasi, dan menjalin kemitraan baru. Salah satunya adalah WCS Smart Cities Workshop yang diadakan untuk pertama kalinya secara langsung tahun ini, berupaya menyatukan kolaborator untuk solusi perkotaan.

Smart Cities Workshop adalah forum eksklusif jejaring untuk memajukan proyek Kota Pintar yang dikuratori dengan cermat oleh klinik konsultasi, dan platform untuk bertukar pengalaman pengembangan Kota Cerdas dan praktik terbaik lintas sektor.

3. Rangkaian agenda kunjungan luar negeri Danny Pomanto

Danny Pomanto Bahas Tantangan Perkotaan di World Cities SummitBalaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menjalani serangkaian kunjungan kerja di luar negeri sejak awal Juli 2022.  Danny awalnya berkunjung ke Australia lalu ke Amerika Serikat, sebelum menjalani sejumlah kegiatan di Singapura.

Agenda utama di Singapura adalah WCS yang dihadiri wali kota berbagai negara. Makassar menjadi salah satu kota yang mewakili Indonesia. 

Selama ditinggal Danny, pemerintahan di lingkup Pemkot Makassar tetap berjalan seperti biasanya. Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muhammad Ansar, sempat bertindak sebagai Pelaksana Harian atau Plh Wali Kota. Sebab Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi juga berangkat haji dan baru kembali pertengahan Juli lalu.

Baca Juga: Pemkot Makassar Gencarkan Razia Anjal dan Gepeng di Jalan Protokol

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya