Cuaca Ekstrem di Manado, Pesawat Garuda Kembali ke Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Cuaca ekstrem melanda Manado, Sulawesi Utara, sepanjang Jumat (1/2). Akibatnya hujan lebat disertai petir, sejumlah pesawat tujuan Bandara Sam Ratulangi gagal mendarat.
Salah satunya pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA684. Pesawat asal Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, itu harus kembali atau dikenal dengan istilah Return to Base.
“Untuk GA684 tadi pagi berangkat ke Manado dan Return to Base karena jarak pandang di bawah minimum dan hujan lebat di Manado,” kata Deputi General Manager Bidang Operasi Airnav Indonesia Cabang Utama Makassar Davitson Aritonang.
1. Pesawat baru terbang kembali di sore hari
Pesawat GA684 berangkat dari Makassar pukul 9.19 Wita dan diperkirakan mendarat di Manado, pukul 10.25 Wita. Namun sebelum sampai ke Manado, pilot memutuskan kembali ke bandara asal. Pesawat mendarat di Makassar pukul 13.29 Wita.
Pesawat baru terbang kembali pukul 16.28 Wita, setelah kondisi dianggap memungkinkan. Dilaporkan, pesawat telah mendarat di Manado pukul 17.52 Wita. Meski cuaca ekstrem, dipastikan Bandara Sam Ratulangi tetap beroperasi normal.
“Untuk penutupan bandara, tidak ada NOTAM yang diterbitkan untuk hal tersebut,” ujar Davitson.
2. Dua pesawat lain asal Makassar sudah terbang sesuai jadwal
Sepanjang Jumat (1/2), terdapat empat pesawat dengan rute penerbangan Makassar-Manado. Selain penerbangan Garuda Indonesia GA684, dua lainnya telah terbang sesuai jadwal.
Pesawat tersebut, masing-masing Citilink QG307, yang terbang pukul 17.07 Wita dan sampai pukul 18.50 Wita. Lalu Lion Air JT778, terbang pukul 12.42 Wita dan mendarat 14.14 Wita.
“Untuk hari ini tersisa 1 penerbangan Lion Air menuju Manado, yakni JT740 dengan rencana terbang jam 20.40 Wita,” Davitson menyebutkan.
3. Penerbangan lain dialihkan ke Gorontalo
Dilansir Antara, cuaca ekstrem di Manado mengharuskan penerbangan dialihkan ke Gorontalo pada Jumat (1/2). Terdapat pula penerbangan dari Manado yang tertunda.
Wings Air IW 1173 dari Labuha - Ternate - Manado mendarat di Gorontalo, Wings Air IW 1162 Manado-Melonguane delay, dan Wings Air IW 1172 Manado - Ternate -Morotai delay.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Minggus Gandeguai mengatakan, curah hujan tinggi mengakibatkan landasan bandara sempat tergenang air. Namun genangan cepat surut karena air hujan dari apron mengalir ke selokan di pinggir service road.
"Hal tersebut tidak mengganggu operasional penerbangan sama sekali," katanya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Tiga Pesawat Batal Mendarat di Bandara Hasanuddin