BPTJ: Pentingnya Safety Riding untuk Keselamatan Berlalu Lintas

Hadirnya duta keselamatan bisa menekan potensi kecelakaan

Makassar, IDN Times - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) gencar menggelar edukasi keselamatan berlalu lintas. Salah satunya lewat kampanye berkendara dengan aman atau safety riding.

Pelaksana Tugas Kepala BPTJ Robby Kurniawan mengatakan, kampanye safety riding merupakan langkah strategis. Sebab edukasi bisa menyasar langsung masyarakat pengguna jalan.

Dia mencontohkan kegiatan safety riding bertajuk Selamat di Perjalanan, Selamat Sampai Tujuan (SEJALAN), yang digelar di Tangerang Selatan, Banten, 12 Agustus 2023 lalu. Kegiatan diikuti sekitar 300 peserta dari sejumlah komunitas pengendara motor.

"Kegiatan Safety Riding merupakan salah satu aspek penting dalam berkendara. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum menerapkan keselamatan berkendara dalam kehidupan sehari-hari," kata Robby dalam keterangannya, Senin (28/8/2023).

Baca Juga: Kurangi Polusi, Kemenhub Dorong Peningkatan Angkutan Massal

1. Hadirnya duta keselamatan bisa mengurangi potensi kecelakaan

BPTJ: Pentingnya Safety Riding untuk Keselamatan Berlalu Lintas(IDN Times/Dwi Agustiar)

Robby mengatakan, kegiatan safety riding diharapkan dapat memberikan dampak positif secara langsung kepada masyarakat. Peserta yang semula tidak paham menjadi paham tentang pentingnya keselamatan berkendara. Mereka kemudian bisa menjadi duta keselamatan di lingkungan masing-masing

"Termasuk bagaimana berperilaku selamat di jalan, sehingga diharapkan partisipan dari kegiatan tersebut dapat menjadi duta keselamatan di lingkungan masing-masing yang dengan demikian dapat meningkatkan keselamatan dan mengurangi terjadinya kecelakaan," ucap Robby.

2. BPTJ mendukung target RUNK LLAJ menurunkan indeks kecelakaan

BPTJ: Pentingnya Safety Riding untuk Keselamatan Berlalu LintasBPTJ gencar menggelar kampanye safety riding untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan berkendara. (Dok. Istimewa)

Robby Kurniawan juga menyebut acara safety riding merupakan upaya menjaga komitmen Kementerian Perhubungan melalui BPTJ untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040. Terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.

Di Indonesia tingkat kecelakaan kendaraan bermotor terbilang tinggi, baik yang melibatkan sepeda motor, mobil, maupun kendaraan lainnya. Berdasarkan data dari Korlantas Polri, di Jabodetabek sendiri angka kecelakaan lalu lintas di mencapai 867 kasus pada tahun 2022.

"Di antara tiga faktor utama penyebab kecelakaan, faktor perilaku manusia (human behaviour) paling banyak berkontribusi, diantaranya pelanggaran aturan lalu lintas dan distracted driving,” ujar Robby.

3. Kampanye safety riding menyasar berbagai daerah

BPTJ: Pentingnya Safety Riding untuk Keselamatan Berlalu LintasDok. IDN Times/IStimewa

Sekretaris BPTJ, Agung Raharjo mengatakan selain di Tangerang Selatan, BPTJ juga menargetkan penyelenggaraan safety riding di berbagai daerah ke depan. “Ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan," kata Agung.

Manfaat dan ilmu yang didapatkan oleh peserta tidak hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga bisa disebarluaskan ke lingkungan sekitarnya. Sehingga bisa mewujudkan perjalanan yang aman dan selamat untuk diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Tekan Kemacetan dan Polusi di Jakarta, Kemenhub Kaji Aturan 4 in 1

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya