BBPOM Makassar Tarik Sementara Produk Kinder Joy

Penarikan produk untuk kepentingan uji sampel di lab BPPOM

Makassar, IDN Times - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar mengungkapkan bahwa produk cokelat Kinder Joy ditarik sementara dari pasaran di wilayahnya. Penarikan sementara untuk pengujian sampel di BBPOM setempat.

"Ini dilakukan setelah permen cokelat Kinder Joy buatan Belgia yang beredar di Eropa itu ditarik peredarannya karena ada kandungan bakteri Salmonella," kata Kepala BBPOM Makassar Hardaningsih, dikutip dari Antara, Jumat (15/4/2022).

Baca Juga: BPOM Hentikan Edaran Coklat Kinder Sementara Waktu, Ini Alasannya

1. Pemeriksaan untuk memastikan produk aman untuk kesehatan

BBPOM Makassar Tarik Sementara Produk Kinder JoyIlustrasi pemeriksaan sampel takjil makanan oleh BPOM.ANTARA FOTO

Hardaningsih mengatakan, cokelat Kinder Joy yang beredar di Indonesia diproduksi oleh perusahaan berbeda dengan yang beredar di Eropa. Produk yang beredar di Indonesia merupakan buatan India.

Meski demikian, tetap diperlukan penarikan sementara untuk memastikan produk Kinder Joy yang beredar aman dan tidak membahayakan kesehatan.

"Kinder Joy yang beredar di Indonesia asal India, berbeda yang beredar di Eropa. Kalau yang di Indonesia itu sudah terdaftar BOPM, ada nomor BPOML dan nomornya 12 digit," katanya.

2. Produk bisa beredar kembali jika dinyatakan aman

BBPOM memastikan Kinder Joy buatan Belgia tidak terdaftar dan tidak beredar di Indonesia. Namun untuk kewaspadaan dini, dianggap perlu menguji terhadap sampel produk cokelat itu.

"Apabila hasil ujinya dinyatakan tidak ada masalah atau tidak ada kandungan bakteri, produk yang sudah ditarik itu akan dikembalikan lagi," Hardianingsih.

3. BPOM kaji poteni pencemaran bakteri salmonella

BBPOM Makassar Tarik Sementara Produk Kinder JoyKinder Joy (kinder.com)

BPOM RI sementara peredaran produk merek Kinder di Indonesia sebab memerlukan pengujian laboratorium terkait potensi cemaran bakteri Salmonella.

"BPOM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu, sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella," demikian keterangan tertulis yang dilansir laman BPOM.

BPOM menguji acak atau random sampling terhadap produk merek Kinder yang terdaftar di seluwuh wilayah Indonesia. Kegiatan itu sehubungan dengan diterbitkannya peringatan publik oleh (Food Standard Agency/FSA) Inggris terkait penarikan produk cokelat Merek Kinder Surprise. Kebijakan serupa juga diikuti oleh sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

Pada 2 April 2022, FSA Inggris menerbitkan peringatan publik terkait penarikan secara sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid) yang dapat memicu gejala ringan seperti diare, demam, dan kram perut bagi konsumen.

BPOM menyebutkan produk yang ditarik adalah produk cokelat merek Kinder Surprise dalam kemasan tunggal 20 gram dan kemasan isi tiga masing-masing 20 gram, dengan batas kedaluwarsa masing-masing produk sampai dengan 7 Oktober 2022.

Dalam keterangan tersebut BPOM memastikan seluruh produk cokelat merek Kinder yang ditarik di Inggris, tidak terdaftar di BPOM RI. Produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls. Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD.

Baca Juga: THR ASN Pemkot Makassar Cair Sepekan Jelang Lebaran

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya