Basarnas Evakuasi Penumpang Speedboat Mati Mesin di Pangkep

KN SAR Kamajaya 104 dikerahkan mengevakuasi korban

Makassar, IDN Times - Personel Basarnas dan tim SAR gabungan mengevakuasi tiga penumpang speedboat yang mengalami mati mesin di perairan Pangkajene Kepulauan, Senin malam (24/6/2024). Tiga korban dievakuasi dalam kondisi selamat.

Kantor Basarnas Makassar mengerahkan KN Sar Kamajaya 104 untuk mengevakuasi penumpang speedboat. Tim sudah tiba kembali di Makassar, Selasa pagi (25/6/2024).

"Alhamdulillah tiga POB (personnel on board) berhasil ditemukan semalam di sekitaran perairan Pulau Marasende dan langsung dievakuasi menggunakan KN Sar Kamajaya 104 menuju Makassar dan tiba pagi ini," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Muhammad Arif Anwar selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Selasa.

Baca Juga: Nelayan Tenggelam di Sungai Walanae Bone Ditemukan Tewas

1. Speedboat mati mesin saat menuju Pulau Lae-lae

Basarnas Evakuasi Penumpang Speedboat Mati Mesin di PangkepTim Sar gabungan mengevakuasi tiga penumpang dari speedboat dengan nama lambung Free Dive, yang mengalami mati mesin di perairan Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (24/6/2024). (Dok. Basarnas Makassar)

Speedboat dengan nama lambung Free Dive berangkat dari Pulau Butung-Butungan, Pangkep, menuju Pulau Lae-lae, Makassar, Senin. Di tengah pelayaran, perahu cepat yang membawa tiga orang mengalami mati mesin, sekitar 15 mil laut dari Pulau Marasende, Kecamatan Liukang Kalmas, Pangkep.

"Kami terima info adanya speedboat Free Dive yang mengalami mati mesin dan sementara terombang-ambing di sekitar perairan Pulau Marasende Pangkep. Karenanya kami kerahkan KN Sar Kamajaya 104 untuk melakukan evakuasi," kata Arif Anwar.

Usai menerima laporan, Basarnas Makassar mengerahkan KN Sar Kamajaya 104 dengan tim rescue ke lokasi. Jarak tempuh dari dermaga Soekarno-Hatta Pelabuhan Makassar menuju lokasi 74 mil laut.

"Perjalanan ke lokasi duga posisi speedboat diperkirakan menempuh waktu sekitar 7 jam 30 menit," ucap Anwar.

2. Korban selamat diserahkan ke keluarga

Basarnas Evakuasi Penumpang Speedboat Mati Mesin di PangkepBasarnas Makassar mengerahkan KN SAR Kamajaya 104 beserta tim rescue untuk mengevakuasi penumpang speedboat mati mesin di perairan Pangkep, Senin (24/6/2024). (Dok. Basarnas Makassar)

Arif Anwar mengatakan, tiga korban selamat sudah diantar menuju Pulau Lae-lae Makassar. Mereka diserahkan ke pihak keluarga.

Atas kejadian ini, Arif Anwar berharap agar kapal-kapal yang akan berlayar selaku mengutamakan keselamatan dan bisa melengkapi kapalnya dengan alat komunikasi. Sehingga apabila terjadi kendala bisa segera menghubungi pihak-pihak yang bisa memberi pertolongan segera.

"Kendala terbesar yang sering ditemui pada kecelakaan kapal adalah kesulitan menentukan posisi korban yang mau dievakuasi, itu karena kapal-kapal tersebut biasanya tidak punya alat komunikasi yang bisa digunakan," urainya.

3. Pemilik kapal diminta perhatikan unsur keselamatan

Basarnas Evakuasi Penumpang Speedboat Mati Mesin di PangkepKepala Kantor Basarnas Makassar Muhammad Arif Anwar memberi arahan kepada tim rescue. (Dok. Basarnas Makassar)

Arif Anwar pun berharap, semoga ke depan pemilik-pemilik kapal bisa lebih memperhatikan unsur keselamatan pelayaran dan melengkapi alat komunikasi di kapalnya.

"Semoga ke depan kita bisa membantu memberi kesadaran masyarakat, khususnya di pulau-pulau agar bisa melengkapi kapalnya dengan alat komunikasi," kata Arif Anwar.

Baca Juga: Basarnas Evakuasi Pendaki Cedera dari Pos 9 Gunung Bawakaraeng

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya