6 Fakta Rizka Raisa, Pemenang Kontes Komik Global Unicef asal Makassar
Unicef
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Lembaga dana anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Unicef, baru-baru ini mengumumkan pemenang Kontes Komik Pahlawan Super Sekolah yang diselenggarakan bersama Comics Uniting Nations. Dalam kontes global itu pelajar asal Makassar, Sulawesi Selatan, Rizka Raisa Fatimah Ramli keluar sebagai juara.
Rizka memenangi kontes lewat karyanya bernama Cipta. Pahlawan super itu merupakan transformasi dari remaja bernama Rajwa, punya kanvas yang bisa digunakan anak-anak untuk mengubah sketsa gambar jadi benda di kehidupan nyata. Objek yang terbuat dari sketsa jadi penolong untuk menghentikan kekerasan di lingkungan sekolah.
Karya itu mengalahkan lebih dari tiga ribu pesaing dari seluruh dunia, sejak kontes dibuka pada Oktober 2018. Kontes bagian dari kampanye global Unicef untuk memicu aksi #ENDviolence di sekolah melalui media kreatif.
IDN Times mewawancarai Rizka melalui akun media sosial Instagramnya, @rizka.rar, Jumat (11/1). Dari obrolan via teks ditambah siaran pers dari Unicef, terungkap sejumlah fakta tentang prestasi siswi kelas 3 SMA Negeri 2 Makassar itu di level internasional. Berikut di antaranya.
Baca Juga: WOW! Remaja Makassar Ini Juara Kontes Komik Global UNICEF
1. Suka gambar sejak kecil dan belajar otodidak dari internet
UnicefRizka mengatakan, sudah mulai menggambar sejak duduk di bangku SD. Saat itu dia iseng-iseng saja menggambar berbagai karakter kartun, game, dan lainnnya. Namun, dia belum menggeluti hobi itu secara serius.
Rizka baru kembali aktif menggambar di SMP hingga sekarang jelang lulus SMA. Dia mengaku belajar secara otodidak di internet.
“Saya belajar melalui beberapa platform seperti Instagram, Devianart, Youtube, dan sebagainya,” kata dia.
2. Berharap gambarnya dapat menginspirasi orang lain
UnicefBerusia 17 tahun, Rizka menyukai kopi dan suka bersepeda. Dia mengaku dirinya pemalu, tapi jangan segan untuk mendekatinya.
Rizka terinspirasi dari seseorang untuk terus menggambar, sehingga dia berharap gambarnya dapat menginspirasi orang lain juga.
“Saya menciptakan karakter Cipta dengan konsep melawan keheningan dengan keheningan,” ujarnya.
3. Komiknya akan disebar ke seluruh dunia
UnicefSebagai pemenang kontes, Rizka akan berkolaborasi dengan tim profesional untuk mempublikasikan komiknya. Dia didampingi seorang mentor yang dikenal sebagai seniman komik internasional, Gabriel Picolo.
Rizka akan menghasilkan buku komik lengkap yang menampilkan karakter Cipta. Buku komiknya akan disajikan kepada para pemimpin dunia di Forum Politik Tingkat TInggi PBB pada Juli 2019, serta didistribusikan ke sekolah-sekolah dan anak-anak di seluruh dunia.
4. Karakter Cipta dibuat spontan karena tekanan deadline
instagram.com/rizka.rarRizka mengetahui kontes komik Unicef melalui Instagram. Di balik prestasinya sebagai pemenang, ternyata karakter Cipta dibuat secara spontan. Karakter itu jadi di tengah tekanan beberapa jam sebelum tenggat batas penyetoran karya pada 23 Oktober 2018. Belakangan, deadline ternyata diundur jadi 4 November 2018.
Rizka menceritakan, dia sempat membuat empat karakter untuk diikutkan kontes. Dia mendiskusikan karyanya bersama seorang teman sebangku bernama Nurul.
5. Makna unik di balik nama karakter
Pixabay/ GeraltRizka mengaku butuh semalaman mencari nama untuk karakter yang dia buat. Dia mencari nama-nama anti-mainstream antara lain lewat Google, dan menanyai semua orang yang dia temui di Facebook. Pukul 03.00 dini hari dia memutuskan nama untuk karakter buatannya, yakni pahlawan Cipta sebagai transformasi remaja bernama Rajwa Savnac.
Cipta berarti membuat atau memproduksi. Sesuai cerminan karakter pahlawan super yang bisa mengkreasikan hasil sketsa gambar jadi objek nyata, dan mengontrolnya untuk mencegah kekerasan terhadap anak.
Rajwa berarti harapan. Sedangkan Savnac kebalikan dari canvas atau kanvas, yang selalu dibawa ke mana-mana oleh si karakter.
6. Ingin mendalami dunia gambar
UnicefJuara kontes global sudah pasti bukan akhir perjalanan Rizka di bidang seni. Dia ingin mendalami lagi hobinya menggambar.
Salah satunya dengan mencari perguruan tinggi yang sesuai setelah lulus SMA. Dia ingin mencari universitas dalam bidang yang berkaitan dengan seni lukis dan ilustrasi.
Baca Juga: 10 Webtoon Karya Komikus Tanah Air Ini Wajib Masuk List Favoritmu!
