42 Persen Pasien Positif COVID-19 di Makassar Sembuh
ilustrasi pasien COVID-19 berhasil sembuh (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Pemerintah Kota Makassar mencatat jumlah 772 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per Senin (25/5). Dari jumlah itu, sebanyak 389 orang masih dirawat, yakni 270 orang di rumah sakit dan 119 menjalani isolasi mandiri.
Sejauh ini, dari kasus positif tercatat 53 orang meninggal atau 8,9 persen dari total kasus. Sedangkan jumlah orang yang sembuh sebanyak 330 orang, atau 42,7 persen.
Baca Juga: Meski Berakhir, Pemkot Makassar Tidak Mencabut Perwali PSBB
1. Jumlah PDP yang sembuh maupun meninggal lebih besar
Rapid test massal di Makassar, Selasa (12/5). (Humas Pemprov Sulsel)Pada waktu yang sama, Pemkot Makassar mencatat ada 735 pasien dalam pengawasan terkait COVID-19. Dari jumlah itu, yang masih dirawat hingga kini sebanyak 283 orang.
Jumlah PDP yang meninggal maupun sembuh lebih banyak dibandingkan pada kasus positif. Yakni, 366 orang atau 49 persen sembuh, dan 86 orang atau 11,7 persen sembuh.
2. Masih ada seratusan orang yang dipantau
Petugas menunjukan hasil reaktif rapid test acak beberapa waktu lalu, Dok. IDN TimesHingga kini Pemkot Makassar memantau sebanyak 1.271 warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Namun sebanyak 1.117 orang sudah selesai dipantau.
Sejauh ini yang masih sementara dipantau sebanyak 154 orang.
3. Kasus positif di Sulsel sebanyak 1.318 orang
RSUD Andi Makassau Parepare gunakan TCM untuk deteksi COVID-19. Dok. RSUD Andi MakkasauKasus positif Covid-19 di Kota Makassar masih menjadi yang terbanyak di Sulawesi Selatan. Sejauh ini di tingkat provinsi tercatat akumulasi 1.318 orang positiif.
Dari jumlah itu, sebanyak 768 masih dirawat di berbagai daerah. Sebanyak 462 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 68 orang meninggal.
Jumlah PDP di Sulsel lebih banyak lagi, yakni 1.576 orang. Ada 256 orang yang mendapat perawatan lanjutan, 141 orang meninggal, dan 1.177 orang dinyatakan non-Covid-19.
Baca Juga: Ini Sanksi bagi Pelanggar Perwali Pencegahan COVID-19 di Makassar