2.356 Pendaki Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng, Tiga Dievakuasi

Ratusan personel SAR gabungan bersiaga memantau pendaki

Makassar, IDN Times - Pendaki dan pegiat alam memadati kawasan Gunung Bawakaraeng pada peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023). Mereka tersebar di puncak gunung dan area perkemahan terbuka.

"Sekitar 2365 orang berasal dari pecinta alam dan organisasi berada di Gunung Bawakaraeng akan melakukan pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel, dalam keterangannya, Kamis.

Basarnas Makassar membuka registrasi bagi pendaki melalui kegiatan pemantauan Siaga SAR Merah Putih, sejak Selasa (15/8/2023). Hingga Rabu malam (16/8/2023), tercatat 1.370 pendaki dengan tujuan agenda upacara di puncak Gunung Bawakaraeng. Sisanya terdata berkemah di Lembah Ramma untuk pembentangan bendera merah-puth raksasa.

Baca Juga: Siaga Merah Putih, Basarnas Makassar Pantau Pendaki Gunung Bawakaraeng

1. Tiga pendaki dievakuasi, satu mengalami pendarahan

2.356 Pendaki Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng, Tiga DievakuasiBasarnas Makassar menggelar Siaga SAR khusus dengan melibatkan puluhan unsur gabungan untuk memantau pendaki di Gunung Bawakaraeng pada momen peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia. (Dok. Basarnas Makassar)

Hingga Kamis pagi, Basarnas Makassar bersama tim SAR gabungan mengevakuasi tiga pendaki dari Gunung Bawakaraeng. Salah satunya Syahril, pendaki asal Kabupaten Sinjai yang mengalami luka pendarahan di Pos 10. Dia terluka saat hendak menuju puncak.

Mexianus menyatakan tim SAR gabungan telah mengevakuasi korban melalui jalur Tassoso, Sinjai Barat, Kamis dini hari, sekitar pukul 2.30 Wita. Korban dibawa ke Puskesmas Manipi, Sinjai Barat.

"Tim sar gabungan yang berada di lokasi kejadian melakukan intercept dengan tim sar gabungan dari pos 8 dan pos 10 gunung bawakaraeng, dan bertemu di pos 5 jalur Tassosso, Kabupaten Sinjai," ujar Mexianus.

Sebelumnya, tim SAR gabungan memberikan penanganan medis terhadap satu pendaki bernama Rifki asal Makassar, karena mengalami gejala hipotermia di Pos 8. Tim SAR juga mengevakuasi pendaki bernama Nanda asal Gowa karena mengalami nyeri perut di Pos 1. Semua korban dievakuasi dalam keadaan selamat.

2. Basarnas Makassar Siaga SAR Khusus di Gunung Bawakaraeng

2.356 Pendaki Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng, Tiga DievakuasiBasarnas Makassar menggelar Siaga SAR khusus dengan melibatkan puluhan unsur gabungan untuk memantau pendaki di Gunung Bawakaraeng pada momen peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia. (Dok. Basarnas Makassar)

Membludaknya aktivitas pendakian setiap menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI di Gunung Bawakaraeng meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan dialami pendaki. Sesuai pengalaman di tahun sebelumnya, Basarnas Makassar melaksanakan Siaga SAR Khusus di Gunung Bawakaraeng. Kegiatan berlangsung sejak tanggal 15 hingga 18 Agustus 2023.

"Personel Basarnas bersama Potensi Sar sekitar 236 orang akan kita siagakan di Gunung Bawakaraeng untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan," kata Mexianus.

3. Siaga SAR melibatkan puluhan unsur gabungan

2.356 Pendaki Peringati HUT RI di Gunung Bawakaraeng, Tiga DievakuasiKepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel. (Dok. Basarnas Makassar)

Mexianus menjelaskan, 236 orang yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Siaga Merah Putih akan dibagi di beberapa titik. Antara lain di Posko Utama Lembanna, Lembah Ramma, Pos 5, Pos 8, dan Pos 10 Gunung Bawakaraeng.

"Tim akan bersinergi dari berbagai organisasi yang akan standby di titik-titik yang menurut pengalaman kita banyak mengalami kendala saat pendakian," terang Mexianus.

"Kami sampaikan kepada seluruh Tim untuk tetap menjaga safety selama pelaksanaan siaga, tetap berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Tim di Posko Utama melaporkan kondisi tim masing-masing," dia menambahkan.

Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Satu Pendaki 17 Agustus di Gunung Bawakaraeng Gowa

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya