131 Penyelam Polda Sulsel Ikut Pecahkan Rekor Dunia di Manado

Pemecahan rekor libatkan total 3.131 penyelam

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan turut menurunkan tim pada kegiatan pemecahan rekor dunia Guinness Book of World Record untuk penyelaman, di pantai kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8). Kegiatan tersebut dimotori organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) dan diikuti lebih dari 3.100 penyelam dari dalam dan luar negeri.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, Polda Sulsel menurunkan 131 orang penyelam. Mereka terlibat dalam pemecahan dua rekor dunia, yakni penyelaman massal terbanyak (most people scuba diving simultaneously) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (largest flag unfurled underwater).

"Polda Sulsel merupakan peserta yang terbanyak mengirimkan penyelam dalam acara tersebut. Tim selam sudah turun ke laut bersama seluruh peserta dari Indonesia untuk memecahkan rekor dunia," kata Dicky di Makassar, Sabtu (3/8).

1. Dua rekor dipecahkan pada hari yang sama

131 Penyelam Polda Sulsel Ikut Pecahkan Rekor Dunia di ManadoANTARA FOTO/Fisella Ruaw

Pemecahan rekor dunia penyelaman di Manado dihadiri Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Dia juga ambil bagian dalam penyelaman bersama istrinya, Ketua WASI, Tri Tito Karnavian.

Pada kegiatan ini, WASI menciptakan rekor dunia untuk penyelaman massal terbanyak, dengan total 3.131 peserta. Di hari yang sama dibukukan rekor pembentangan bendera terbesar di bawah air, dengan ukuran bendera 1.041 meter persegi. Rekor diumumkan wakil Guinness World Book of Records Solvej Malouf.

Ketua WASI Tri Tito Karnavian menyebut pemecahan rekor ini sebagai puncak kerja keras seluruh panitia yang sudah mempersiapkan selama satu tahun. Pemecahan rekor dunia merupakan momentum peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019.

"(Rekor), emang seharusnya kita punyai, mengingat kita negara kelautan terbesar di dunia dengan kekayaan alam yang tidak ternilai. Terlebih, ini bertepatan dengan momentum dimana Indonesia akan memasuki usia ke -74," beber Tri yang dikutip Antara.

2. Rekor sebelumnya juga tercatat di Manado

131 Penyelam Polda Sulsel Ikut Pecahkan Rekor Dunia di ManadoANTARA FOTO/Fisella Ruaw

Baca Juga: Mengenal Hamidin, Kapolda Sulsel yang Ahli Tangani Terorisme

Rekor penyelaman massa terbanyak oleh WASI diikuti anggota TNI dan Polri, penyelam berbagai klub, serta komunitas selam dari berbagai daerah. Rekor ini memecahkan rekor sebelumnya dengan total 2.465 penyelam, yang juga digelar di Manado pada tahun 2009.

Adapun pembentangan bendera terpanjang di bawah air, mengalahkan rekor dunia sebelumnya yang tercatat pada tahun 2017. Saat itu di Australia dibentangkan bendera di dalam laut dengan ukuran 166,62 meter persegi.

3. Nama Indonesia diharap lebih mendunia

131 Penyelam Polda Sulsel Ikut Pecahkan Rekor Dunia di ManadoANTARA FOTO/Fisella Ruaw

Tahun ini WASI mencatatkan tiga rekok dunia selam. Rekor pertama dipecahkan Kamis (1/8) lalu, yaitu rangkaian penyelam terpanjang di bawah air. Saat itu pemecahan rekor diikuti 578 penyelam asal Manado. Mereka menyelam sambil berpegangan tangan tanpa terputus selama lebih dari tujuh menit.

Rekor itu mengalahkan rekor sebelumnya di Amerika Serikat pada tahun 2018, dengan total penyelam 386 orang.

Kapolri Tito Karnavian berharap pemecahan rekor dunia ini membuat Indonesia semakin mendunia. Sehingga dunia pariwisata dan investasi turut terdongrak naik.

"Mudah- mudahan kegiatan kita hari ini, nama Indonesia akan lebih mendunia, nama Manado juga akan lebih mendunia, nama Bunaken juga mendunia," kata Kapolri.

Baca Juga: Resep Ayam Rica-rica Khas Manado, Dijamin Pedas dan Enak

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya