Youth City Changers Buka Rangkaian Rakernas APEKSI XVI di Makassar

10 Jul 2023, 16:24 WIB

Youth City Changers Buka Rangkaian Rakernas APEKSI XVI di Makassar, Senin (10/7/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Rangkaian rapat kerja nasional (rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI di Makassar telah dimulai. Agenda pertama yaitu kegiatan Youth City Changers.

Youth City Changers berlangsung di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros, selama dua hari mulai 10-11 Juli 2023. Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora, Muhammad Dasysyara Dahya, menyebut kegiatan ini dihadiri delegasi pemuda dari berbagai kota anggota APEKSI.

"Masing-masing kota mengirim 2 orang, paling banyak 6 orang," kata Dee, sapaannya, saat ditemui di lokasi, Senin (10/7/2023).

1. Buah pikiran para pemuda akan dibacakan di hadapan 98 wali kota

Youth City Changers Buka Rangkaian Rakernas APEKSI XVI di Makassar, Senin (10/7/2023). IDN Times/Ashrawi Muin

Hingga saat ini, para pemuda masih terus berdatangan. Mereka yang tiba di lokasi sedang mengikuti general meeting yang dihadiri Ketua APEKSI Bima Arya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar Andi Pattiware.

Dalam agenda YCC ini, para pemuda akan membacakan buah pikiran di hadapan para wali kota masing-masing. Rencananya, akan ada 98 wali kota yang hadir.

"Ini akan dibacakan di hadapan 98 wali kota. Jadi unek-unek pemuda dari 98 kota hal yang selama ini mungkin belum pernah tersampaikan ke wali kotanya, itu akan dibacakan secara frontal di hadapan wali kotanya," kata Dee.

2. Membahas kerja sama bilateral Indonesia-Singapura

Logo APEKSI. (apeksi.id)

Selain itu, akan ada sesi khusus Singapore-Indonesia Youth Bilateral Forum yang membahas terkait peningkatan hubungan kerja sama antar pemuda Indonesia dan Singapura. Forum ini melibatkan delegasi pemuda dari Singapura.

Delegasi pemuda baik Indonesia maupun Singapura akan membahas empat tema. Diantaranya, digitalization, future leader, empowerment, dan sustainability.

"Kami membuat bilateral forum dua negara antara indonesia dan singapura. Akan ada join statement dari Indonesia dan Singapura," kata Dee.

3. Pemuda saling bertukar pikiran tentang solusi masalah kota

potret Pantai Losari Makassar (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Dee menjelaskan bahwa forum kolaborasi para pemuda dari 98 kota ini masih jarang dilaksanakan. Sejauh ini, YCC baru dua kali dilaksanakan setelah dilaksanakan tahun lalu di Kota Padang.

Selama ini, kata Dee, setiap kota memiliki permasalahannya masing-masing. Melalui forum YCC, para pemuda diharapkan bisa saling bertukar pikiran mengenai solusi mengahadapi permasalahan yang berbeda di setiap kota.

"Bisa jadi ada permasalahan di Kota A yang pernah terjadi di Kota B dan solusinya seperti apa. Itu yang akan kami share dan bekerjasama untuk menemukan solusinya bersama sama," kata Dee.