Warga Pulau Pasi di Pelosok Selayar Kini Nikmati Listrik di Malam Hari
Makassar, IDN Times - Masyarakat Pulau Pasi, pulau terluar di bagian Barat Kabupaten Kepulauan Selayar, kini bisa menikmati listrik PLN di malam hari. Sebanyak 646 pelanggan di pulau itu teraliri listri bertepatan dengan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).
Langke, Kepala Desa Bontoborusu, Pulau Pasi, mengungkapkan rasa syukur karena masyarakat setempat kini bisa merasakan kehadiran listrik di malam hari. Sebelumnya listrik hanya bisa digunakan terbatas.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah mewujudkan mimpi kami yang ingin menikmati listrik lebih lama pada malam hari. Listrik menjadi kebutuhan yang penting untuk mendukung masyarakat dalam beribadah, belajar, memperoleh layanan kesehatan hingga meningkatkan perekonomian di Pulau Pasi," ujar Langke, dalam siaran pers PLN, Jumat (18/8/2023).
1. Upaya PLN menghadirkan layanan listrik bagi masyarakat pulau terluar
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyatakan komitmen PLN menghadirkan layanan listrik. Terutama bagi masyarakat di pulau terluar. Beban Puncak (BP) di pulau Pasi adalah 150 kilo Watt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 450 kW.
"Hari kemerdekaan menjadi momentum kami untuk menyalakan listrik di pelosok termasuk di pulau Pasi. PLN sebagai pemegang mandat berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T)," ucap Andy.
Andy mengungkapkan, bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan adalah sebesar 45,78 persen. Selain itu hingga Juni 2023, realisasi rasio elektrifikasi di wilayah Sulselrabar mencapai 99,78 persen. Sedangkan rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen.