Makassar, IDN Times - Sampah masih menjadi masalah klasik di Kota Makassar. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto segera membentuk tim untuk menangani persampahan. Danny akan membentuk pengawas kebersihan.
"Saya mau bikin polisi sampah. Jadi nanti saya tarik masing-masing. Tidak nambah orang. Tidak ada. Satu orang satu kelurahan yang saya komando langsung," katanya, Selasa (18/10/2022).
Tim pengawas kebersihan nantinya akan mengamati dan mengawasi penumpukan sampah di setiap lorong. Mereka akan melaporkan kondisi sampah di lorong-lorong langsung kepada Danny.
Laporan yang masuk akan menjadi tanggung jawab lurah setempat.
"Bagaimana lurahnya tidak kerja ini, ini didapat semua ini tidak diangkut apa semua. Pa jamma-jamma kira-kira ini. Langsung ke saya. Jadi saya langsung kontrol," katanya.
Danny menegaskan bahwa dalam pembentukan pengawas kebersihan, tidak ada penambahan orang. Namun pihaknya memilih Laskar Pelangi, semacam tenaga honorer, yang telah ada di masing-masing kelurahan.
Hal ini bertujuan untuk membantu tugas-tugas dari petugas kebersihan dan Satpol PP dalam hal penegakan peraturan daerah mengenai persampahan.
"Saya akan minta 1 nama laskar pelangi dari masing-masing kelurahan. Mereka akan ditugaskan untuk melakukan pengawasan, tugasnya berkeliling meninjau kondisi kebersihan kelurahan masing-masing," kata Danny.
Laskar Pelangi yang terpilih sebagai tim pengawas kebersihan akan dikontrol secara langsung oleh Wali Kota Makassar, serta mendapatkan fasilitas berupa handphone dan baju khusus.
Namun Danny yang sempat menyebutkan istilah polisi sampah justru meralat. Tim pengawas kebersihan itu akan diberikan nama lain.
"Akan saya kontrol langsung, jadi mereka melapor secara langsung ke saya, fungsinya sebagai pengawas kebersihan dan akan dicarikan namanya nanti supaya lebih sesuai dengan tupoksinya, bukan nama seperti yang beredar di media yang telah disalahtafsirkan,” katanya.