Waduh! Warga di Makassar Menjarah Cool Box Sampel Swab Pasien COVID-19

05 Jun 2020, 16:37 WIB

ilustrasi sampel tes COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Makassar, IDN Times - Kotak pendingin atau cool box penyimpanan sampel swab pasien COVID-19 dijarah warga di Makassar, Sulawesi Selatan. Cool box milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuang Baji dibawa kabur saat ratusan orang mendatangi rumah sakit tersebut untuk mengambil paksa jenazah pasien COVID-19.

Direktur RSUD Labuang Baji, Andi Mappatoba mengatakan, cool box tersebut dibawa kabur dari ruang perawatan.

"Iya diambil paksa. Dia kira apa ini cool box itu. Tapi begini, tadi pagi kejadian tiba-tiba ada orang hampir 100-an datang ke rumah sakit, tidak tahu dari mana asalnya masuk ke ruang perawatan mengambil itu,” kata Mappatoba, Jumat (5/6).

1. Dikhawatirkan bisa menyebarkan virus corona

Tangkapan layar dari video penjarahan kotak pendingin atau coolbox di RSUD Labuang Baji Makassar, Jumat (5/6)

Penjarahan cool box ini sangat disayangkan oleh pihak rumah sakit. Pasalnya, cool box tersebut berisikan sampel swab pasien COVID-19. Mappatoba khawatir akan terjadi penularan virus ke orang lain.

“Bahaya itu, karena di dalam cool box itu ada satu hasil pemeriksan di dalamnya. Berandai-andai misalnya itu orang memegang dan menyetuh atau membuka kebetulan itu barang hasilnya positif, kan menyebar itu,” kata Mappatoba.

2. Dua cool box yang diambil sudah ditemukan

Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Meski sempat dijarah, namun cool box tersebut kini berhasil ditemukan oleh petugas medis yang segera melakukan pencarian. Mappatoba menyebutkan ada dua cool box yang diambil warga.

“Sudah dikembalikan tadi, karena dia bawa keluar sampai di jalan, kami kejar ambil itu. Kan ada dua yang dibawa, satu itu yang tempat penyimpanan (sampel),” katanya.

Kendati telah dikembalikan, Mappatoba tidak mengetahui secara pasti apakah cool box itu telah dibuka oleh warga yang mengambil atau tetap dibiarkan tertutup.

“Tapi saya perhatikan itu dalam kondisi tertutup saat dikembalikan. Sudah kembali dua-duanya,” kata Mappatoba.

3. Jenazah pasien diambil paksa oleh keluarga

Aksi membawa kabur jenazah pasien PDP COVID-19 di RSKD Dadi Makassar terekam CCTV. Screenshot

Sebagai informasi, penjarahan cool box itu terjadi saat jenazah pasien PDP dibawa kabur oleh warga di RSUD Labuang Baji Makassar. Pasien meninggal dunia pada pukul 10.20 WITA, Jumat (5/6) tadi, setelah menjalani perawatan dua hari di rumah sakit.

Korban meninggal merupakan laki-laki bernama Muhammad Yunus, warga Makassar. Dia didiagnosis terkonfirmasi COVID-19.

Pihak keluarga yang awalnya berjumlah sekitar 40 orang mendatangi rumah sakit dengan tujuan membawa paksa pasien dari RSUD Labuang Baji menuju rumah pasien di Jalan Ratulangi. Belakangan, jumlah warga yang datang semakin banyak hingga akhirnya memicu penjarahan.