Viral! SPG Toko di Makassar Dilecehkan Pembeli, Polisi Kejar Pelaku
- Seorang SPG di Makassar menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria di toko komputer.
- Korban telah melapor ke Unit PPA Polrestabes Makassar dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
- Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melakukan aksi pelecehan seksual terhadap korban di dalam toko dengan menyentuh bagian sensitif korban berulang kali.
Makassar, IDN Times - Seorang Sales Promotion Girl (SPG) salah satu toko komputer di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria.
Peristiwa pelecehan itu terjadi pada Senin (9/12/2024) kemarin, sekitar Pukul 14.00 Wita dan terekam kamera CCTV. Rekaman video kemudian viral di platform media sosial (medsos) instagram (IG) dan WhatsApp (WA). Korban kini telah melapor ke Unit PPA Polrestabes Makassar.
1. Polisi kejar pelaku
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin mengatakan, pihaknya sementara melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.
"Saat ini korbannya sudah melapor di Polrestabes Makassar dan sementara ditindaklanjuti proses penyelidikan dan penyidikannya. Jadi masih didalami," kata Wahid, Selasa (10/12/2024).
2. Polisi telah periksa sejumlah saksi
Wahid mengungkapkan, berdasarkan rekaman CCTV, terlihat jelas perbuatan pelaku melakukan aksi pelecehan seksual terhadap korban.
"Itukan sangat kentara sekali di CCTV kejadiannya. Berawal saat pelaku masuk ke toko kemudian melihat barang dan kemudian meminta untuk (mengambil) ke karyawan toko," tuturnya.
Untuk mengungkap kasus ini, Wahid mengaku, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Sementara masih ditelusuri dan dilakukan penyelidikan, Kemudian meminta keterangan dari saksi-saksi," tandas Wahid.
3. Aksi bejat pelaku terlihat jelas di CCTV
Dalam rekaman CCTV berdurasi 2 menit 11 detik yang beredar, pelaku awalnya datang mengendarai sepeda motor dengan mengenakan kemeja biru muda. Kemudian dia masuk ke toko lalu disambut oleh korban.
Saat di dalam toko, pelaku tampak mencari barang dengan menunjuk ke bagian bawah meja toko. Sambil menunduk, korban kemudian menunjuk barang yang dipilih oleh pelaku. Saat itulah pelaku melancarkan aksi bejatnya dengan menyentuh bagian sensitif korban berulang kali.
Sementara pelaku terlihat mencari alasan. Usai membayar barang dibelinya, pelaku kemudian keluar dari toko dan pergi dengan menggunakan sepeda motornya.
