Makassar, IDN Times - Petugas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mengevakuasi belasan anak ular yang berkeliaran di pekarangan rumah warga di Jalan Kejayaan Selatan, Kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Kecamatan Tamalanrea, Selasa (29/12/2020).
"Jumlah ular sebanyak 17 ekor kurang lebih. Panjang sejengkal, lebar badan seukuran jari kelingking," kata Kepala Seksi Operasional Damkar Makassar, Cakrawala dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Selasa sore.
Ular dievakuasi setelah damkar mendapatkan laporan dari Akram Wardana, warga setempat, sekitar pukul 11.12 WITA. Kata Cakrawala, temuan ular tersebut sempat membuat geger warga di sekitar kompleks BTP. Warga khawatir dengan keberadaan reptil itu di lingkungan mereka.
Saat ini, kata Cakrawala, induk ular masih sementara dicari. Saat ular dievakuasi, warga diminta untuk menjauh sejenak. "Induk ular belum ditemukan, kemungkinan sementara mencari makan untuk anak-anaknya," ungkap Cakrawala.
Cakrawala mengungkapkan, anak ular ini dievakuasi dari beberapa tempat berbeda di sekitar kompleks. Sebagian masuk ke dalam pekarangan warga. "Temuan ular terpencar, ada di jalanan, pekarangan rumah dan ada yang melilit di pagar (rumah warga)," ucap Cakrawala.
Cakrawala mengaku belum mengidentifikasi jenis ular tersebut. Proses evakuasi ular, kata dia, berjalan aman meski hujan deras sempat mengguyur lokasi setempat. Saat ini Damkar Makassar belum mengetahui jelas dari mana dan kenapa ular itu tiba-tiba muncul di lingkungan warga.
Video ular berkeliaran di lingkungan warga BTP Blok K, sempat tersebar luas di media sosial. Khususnya di sejumlah grup WhatsApp. Potongan video terdiri dari tiga bagian dengan durasi singkat. Anak ular dalam video itu terlihat melilit di pagar rumah warga.
Sebagian anak ular tersebar di jemuran pakaian dan beberapa ekor lainnya naik ke atas batang pohon. Anak ular tersebut kini telah diambil petugas Damkar Makassar untuk diserahkan ke dinas terkait yang menangani.