Usulan Anggaran untuk Pilgub Sulsel 2024 Belum Ditetapkan

Besaran anggaran Pilkadan serentak di Sulsel yang diusulkan dalam rapat tersebut lanjut Hayat, belum komplit. Secara umum, besaran anggaran yang diusulkan KPU masih sekitar Rp406 miliar dan Bawaslu sebesar Rp272 miliar. 

Nilai tersebut baru sebatas usulan dan masih bisa berubah tergantung efisiensinya. Menurut Hayat, ada beberapa hal yang bisa diefisienkan sehingga bukan tidak mungkin angka tersebut masih akan berkurang.

"Angka-angka ini dibahas masih mentah, usulan sementara. Hasilnya nanti secara akurat dibawa ke Pak Gub dan DPRD untuk kita setujui. Kami berharap tahun ini sudah ready semua," ujar Hayat.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Sulsel Faisal Amir menjelaskan usulan itu nantinya tergantung kesepakatan pembagian beban anggaran dengan pemerintah kabupaten dan kota. Pasalnya pada 2024 nanti, bukan hanya Pilgub melainkan ada pula pemilihan bupati/wali kota.

"Jadi ada 2 pesta yakni pemilihan gubernur dan bupati/wali kota yang berjalan bersamaan itulah yang dibagi anggarannya  Yang mana ditanggung gubernur provinsi, mana yang kabupaten kota," katanya.

KPU sendiri mengusulkan Rp406 miliar untuk anggaran Pilgub. Angka itu sudah termasuk sharing dengan kabupaten dan kota.

"Yang kita anggarkan setelah mengajukan anggaran sharing dimana honor PPS dan KPPS dibiayai oleh kabupaten kota kemudian honor PPK dn PPDP dibiayai oleh provinsi itu kurang lebih Rp406 miliar," katanya. 

Jika dibandingkan dengan Pilgub Sulsel 2018 lalu, usulan anggaran ini menurun. Saat itu, anggaran untuk Pilgub mencapai nilai Rp464 miliar.

Menurut Faisal menurunnya usulan anggaran itu karena sistem sharing anggaran ini dinilai lebih efisien walaupun sebenarnya bertambah. Sebab honor SDM yang juga bertambah sehingga seluruh biaya bertambah. Tapi karena ada berbagi anggaran jadi anggaran yang diusulkan relatif menurun. 

"Namun ini baru rancangan sharing belum tentu disetujui bersama kabupaten/kota, harus disetujui dulu," katanya.