Tiga Pasien Positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara Jemaah Umrah

20 Mar 2020, 22:50 WIB

ANTARA FOTO/Jojon

Makassar, IDN Times - Ketiga pasien positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan jemaah umrah yang baru kembali dari Arab Saudi. Hal ini disampaikan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi.

"Riwayat perjalanan ketiganya dari umrah," kata Ali Mazi di Kendari, Jumat (20/3).

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sultra dr. La Ode Rabiul Awal, Sp.B-KBD, dalam konferensi pers di Kantor Dinas Kesehatan Sultra, Jumat (20/3) malam, menjelaskan bahwa ketiganya adalah warga Kabupaten Konawe dan Kota Kendari.

1. Gugus Tugas COVID-19 Sulawesi Tenggara telah mengantongi riwayat kontak ketiganya

Ilustrasi pasien virus corona (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Lebih jauh, para pasien positif COVID-19 yang saat ini jalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bahtermas Kendari kian membaik seiring waktu. Mereka bahkan disebut sudah tak mengalami demam dan tidak membutuhkan bantuan alat pernapasan.

Perihal riwayat kontak ketiganya, tim Gugus Tugas COVID-19 Sultra disebut telah mengantonginya.

"Riwayat perjalanan sudah ada datanya di surveillance, bahkan beberapa pihak yang di gugus tugas juga sudah ada semuanya. Jadi surveillance, kontak dan sebagainya, sebagian sudah ada pada desk kesehatan di bawah koordinator Dinas Kesehatan Sultra," ungkap dr. Rabiul Awal dikuti laman berita Antara, Jumat (20/3).

2. Ketiga pasien jalani perawatan di ruang isolasi RSUD Bahteramas Kendari sejak pekan kemarin

Ilustrasi pasien mendapat bantuan oksigen medis. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Sebelumnya pada Kamis (19/3), sosok yang juga menjabat Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara tersebut menyampaikan rincian jenis kelamin dan umur ketiga pasien positif COVID-19.

Mereka terdiri dari satu laki-laki berusia 41 tahun, dan dua perempuan masing-masing berumur 32 tahun dan 25 tahun. Salah satu pasien masuk ruang isolasi RSUD Bahteramas Kendari pada 9 Maret, dan dua lainnya menyusul sehari kemudian (10 Maret).

3. Data terbaru pemerintah menyebut ada 60 kasus baru di seluruh Indonesia

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Berdasarkan data terbaru pemerintah per Jumat (20/3) siang, ada penambahan 60 kasus baru. Sehingga, total jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia saat ini mencapai 369 orang.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak yakni 215. Jawa Barat menyusul dengan 41 kasus, kemudian Banten dengan 37 kasus. Jumlah pasien yang telah meninggal dunia bertambah 7, sehingga totalnya ada 32 orang. Sedang 17 pasien dinyatakan sembuh, bertambah satu orang dibanding data sehari sebelumnya.